Tegas, PAN Tolak Tambahan Utang untuk Belanja Alutsista Baru

- 6 Juni 2021, 06:19 WIB
Ilustrasi alutsista./
Ilustrasi alutsista./ /Unsplash


MANTRA SUKABUMI - Partai Amanat Nasional tau PAN secara tegas menyatakan menolak penambahan utang baru.

Menurut PAN utang baru akan menambah beban berat ekonomi bagi negara.

PAN tetap akan konsisten menolak penambahan utang baru, walaupun untuk pembelian alat utama sistem pertahanan negara.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Pendukung Papua Barat di Australia Berdemo, Desak Perusahaan Senjata Tak Jual Produknya ke Indonesia

PAN sampaikan 5 alasan penolakan tersebut, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun resmi Twitternya @Official_PAN pada 6 Juni 2021.

1. Penambahan utang Rp1,7 kuadriliun sangat riskan, mengingat utang Pemerintah saat ini sudah mencapai Rp6.527,29 Triliun.

Belum lagi jika ditambah dengan utang BUMN yang sudah mencapai Rp.2.000 triliun,

maka beban utang negara akan semakin banyak.



2. Secara rasio, utang negara terhadap PDB sudah mencapai 41,18%.

Jika ditambah dengan Rp1,7 kuadriliun ditakutkan akan semakin tipis dengan batas yang ditentukan oleh peraturan yaitu maksimal 60% dari PDB.

3. Selain itu, anggota Komisi I DPR RI @Fraksi_PAN Farah Puteri Nahlia juga menyarankan agar anggaran sebanyak itu baiknya diprioritaskan untuk jaringan pengaman sosial pemulihan Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Acara RTV Hari ini Minggu 6 Juni 2021: Ada Boboiboy Galaxy, Power Ranger, Ultraman, Fire Truck

4. Atau jika memungkinkan pemerintah bisa mengalihkan sebagian dari anggaran Rp1,7 kuadriliun untuk untuk anggaran pemulihan ekonomi yg hanya Rp699,43 triliun

5. Selain itu, harus ada pembacaan visi, strategi, hingga doktrin pertahanan untuk membuat roadmap pertahanan nasional yang sesuai dengan Nawacita.

Pembacaan ancaman yang komprehensif akan membantu pemerintah menentukan alutsista apa yg mendesak dibeli.

"#TolakHutangAlutsista," pungkas PAN.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x