Network
MANTRA SUKABUMI - Ahli Ekonomi sekaligus mantan menteri perekonomian Rizal Ramli mengunggah sebuah cuplikan video Wapres Maruf Amin.
Rizal Ramli mengunggah video saat wawancara Maruf Amin dengan para awak media, dengan durasi 1,05 menit.
Dalam unggahan video tersebut, Maruf Amin mengatakan dana haji boleh digunakan untuk investasi pada proyek pemerintah.
Baca Juga: Tokoh ini Sebut Bupati Bogor Bima Arya Pemimpin yang Tidak Hargai Ulama
Kemudian menurut Maruf Amin dana haji bisa digunakan oleh proyek yang aman dan dikerjakan oleh pemerintah, dan bukan oleh pihak swasta.
Maruf Amin menegaskan bahwa Pemerintah bisa menggunakan dana haji untuk berbagai proyek infrastruktur di Indonesia.
Bahkan Maruf Amin mengungkapkan sebelumnya dana haji sudah dipakai sebesar 35 triliun.
Dana haji sebesar nominal tersebut telah digunakan untuk pembelian Sukuk atau surat berharga syariah negara.
Ma'ruf Amin merinci sejumlah proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan, Bandara dan pelabuhan.
Lanjut Maruf Amin dana haji tersebut digunakan dengan skema syariah.
Baca Juga: SBY Surati Arab Saudi Kuota Haji Ditambah 10rb, Herzaky: Semoga Jadi Inspirasi bagi Presiden Jokowi
Bahkan menurut Maruf Amin persetujuan hal tersebut sudah ditandatangani olehnya.
Selain itu Maruf Amin mengatakan pemakaian dana haji tersebut sudah difatwakan oleh Majelis Ulama Indonesia atau MUI.
Diketahui cuplikan video Maruf Amin tersebut saat dirinya menjadi Ketua MUI Pusat.
Sementara ekonom Rizal Ramli menuliskan dalam cuitan media sosialnya, serta menyindir Maruf Amin.
terkait tanda tangan Maruf Amin mengenai dana haji bisa digunakan untuk keperluan pembangunan proyek infrastruktur.
"Hayo ngaku siapa yang tanda tangan Dana Haji bisa dipakai untuk infrastruktur ?," ujar Rizal Ramli sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @RamliRizal pada 6 Juni 2021.
Rizal Ramli mengungkapkan bahwa sudah menjadi kebiasaan, jika sudah rame dalam pemberitaan lalu kemudian lepas tanggung jawab.
Rizal Ramli mengutip sebuah pepatah yakni lempar batu sembunyi tangan.
"Sudah rame, pada sembunyi deh Kebiasaan lempar batu, sembunyi tangan," tutur mantan menteri perekonomian tersebut.
Sebelumnya ramai diberitakan bahwa berbagai pihak menuntut agar dilakukan audit dana haji.
Imbas jemaah haji Indonesia tak bisa berangkat menunaikan ibadah haji karena alasan covid-19.***
