Network
MANTRA SUKABUMI - Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean mengomentari pernyataan Presiden ke 5 Megawati Soekarnoputri yang menyebut bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sahabatnya.
Hal itu disampaikan Megawati saat peresmian patung kuda Bung Karno di kantor Kementerian Pertahanan.
Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa bukan hanya Megawati saja yang bersahabat dengan Prabowo, tetapi para pengkritik pemerintah Jokowi pun bersahabat dengannya.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Ferdinand Serang Menko Polhukam Mahfud MD: Pantas Gagal Jadi Wapres, Apalagi Presiden
"Prabowo juga sahabat banyak orang Bu," kata Ferdinand, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @FerdinandHaean pada Minggu, 6 Juni 2021.
Ferdinand mengingatkan Megawati bahwa Prabowo bersahabat juga dengan para pengkritik pemerintahan Jokowi.
"Dulu bersahabat dengan Rizieq Shihab, Tengku Zul, Abdul Somad, Abdullah Hidayat, Bachtiar Nasir, HTI FPI," sambung Ferdinand.
Alih-alih mengingatkan Megawati tetapi Ferdinand pun belum yakin sepenuhnya dengan Prabowo masih bersahabat atau tidaknya dengan mereka saat ini.
Baca Juga: Sakit Kepala Menyerang Anda? Segera Atasi dengan Cara Berikut, Minum Air Putih Salah Satunya
"Tapi saya tidak tau sekarang mereka masih bersahabat atau tidak," tuturnya.
Kendati demikian, Ferdinand berharap Megawati tidak salah bersahabat dengan Prabowo.
"Semoga sahabat ibu tidak salah bersahabat," pungkasnya.
Dalam sambutannya Ibu Megawati Sukarno Putri menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Menhan, karena peresmian Patung ini bertepatan dengan ulang tahun Presiden pertama Soekarno, sehingga menjadi sangat spesial bagi keluarga besar Presiden Soekarno.
Baca Juga: Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia di Era Orba Tutup Usia, Wamenlu: Reputasinya Mendunia
“Mewakili Keluarga Besar, saya mengucapkan terima kasih atas peresmian patung ini, karena dapat mengingatkan kita tentang nilai-nilai perjuangan para pahlawan bangsa sekaligus menjadi pengingat bagi generasi penerus”, kata Ibu Megawati Soekarnoputri.***
