MANTRA SUKABUMI - Anggota Komisi III DPR RI Partai Demokrat Benny K Harman menyentil Presiden Jokowi dan Menkopolhukam Mahfud MD.
Benny K Harman menanyakan Jokowi yang seolah tidak bertindak saat lembaga KPK dihancurkan.
Selain itu juga Benny K Harman pun menanyakan aksi nyata terkait penyelamatan KPK dari Mahfud MD sebagai Menkopolhukam.
Baca Juga: PT Shopee International Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru Juni 2021 di Jakarta untuk Lulusan SMA
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 9 Juni 2021, Andin Tampar Elsa: Kurangajar Kmu Sa!
Menurut Benny K Harman bahwa selama ini Jokowi dan Mahfud MD nampak diam ketika terjadi pelemahan lembaga KPK.
"Ada apa gerangan, Presiden Jokowi diam seribu bahasa ketika terjadi penghancuran KPK?," ucap Benny K Harman sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @BennyHarmanID pada 9 Juni 2021.
"Quo vadis Dewan Pertimbangan Presiden?," ujat politisi demokrat.
"Di manakah Menkopolhukam? Mengapa ikut diam, senyum, dan menonton?," tanya Benny.
"Apakah kehabisan kata-kata untuk memberi pertimbangan dan nasehat.? Pidatolah," kata Benny.
Sementara menurut ICW atau Indonesia Corruption Watch membeberkan 3 masalah terkait tes wawasan kebangsaan pada pegawai KPK.
ICW menilai tes wawasan kebangsaan tidak hanya soal pemberhentian para pegawai KPK.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 9 Juni 2021: Elsa Ketakutan, Mama Sarah Berhenti Ikut Campur
Namun menurut ICW masalah pada Tes Wawasan Kebangsaan terdapat 3 hal.
"Problematika TWK bukan hanya soal pemberhentian pegawai," tulis ICW dari akun Twitter resminya @antikorupsi pada 5 Juni 2021.
Lebih dari itu, problematika TWK adalah soal:
1. Pelanggaran administrasi oleh lembaga negara.
2. Fitnah, pelabelan tak berdasar, serta narasi yang mematikan karakter seorang.
3. Perilaku pelecehan hingga pelanggaran HAM.***