MANTRA SUKABUMI - Setelah melakukan aksi di pengadilan negeri Jakarta Timur, sekelompok massa pendukung Rizieq Shihab bergegas menuju kantor Walikota Bogor.
Massa menuntut Walikota Bogor Bima Arya untuk membebaskan Rizieq Shihab. Karena tidak ada agenda unjuk rasa sehingga pengawalan pun longgar dan akhirnya terjadi kericuhan.
CEO Cyber Indonesia, Muannas Alaidid menanggapi massa Rizieq tersebut adalah sebagai sumber keruwetan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Copot Jabatan Menag Yaqut Cholil Quomas, Cek Faktanya
"Sumber keruwetan kita hari ini," ujarnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @muannas_alaidid pada Kamis, 10 Juni 2021.
Menurut Muannas, selalu ada penekanan-penekanan terhadap massa pendukung Rizieq untuk mempengaruhi proses hukum.
"Mereka yang selalu menggunakan tekanan massa untuk mempengaruhi proses hukum," sambungnya.