MANTRA SUKABUMI - Mantan sekertaris kementrian BUMN Said Didu mengatakan beban berat presiden mendatang.
Menurut Said Didu siapapun yang menjadi presiden mendatang akan menghadapi persoalan utang yang sangat berat.
Said Didu mengatakan bahwa warisan utang tersebut berjumlah sekitar 10 ribu trilyun rupiah.
Baca Juga: BCL Pamer Foto dengan Pose Tatapan Menggoda Buat Netizen Salfok: Ya Tuhan, Gak Ada Obat
Baca Juga: Presiden Jokowi Copot Jabatan Menag Yaqut Cholil Quomas, Cek Faktanya
Kemudian Said Didu menambahkan bahwa jumlah tersebut belum termasuk utang dari BUMN.
Lalu Said Didu mengungkapkan pemerintah nantinya akan membayar utang tersebut dengan cara mencicil sekitar seribu trilyun pertahun.
"Siapapun jadi Presiden setelah 2024 akan menghadapi persoalan utang yang sangat berat," ujar Said Didu sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @msaid_didu pada 10 Juni 2021.
"karena diperkirakan menerima warisan utang lebih Rp 10.000 trilyun (belum termasuk utang BUMN)," tutur Said Didu.