Satgas Nemangkawi Kembali Tembak 3 OPM hingga Tewas di Papua

- 12 Juni 2021, 11:17 WIB
Lesatkan Peluru, TNI-Polri Satgas Nemangkawi Sukses Tembak Seorang Anggota KKB Papua
Lesatkan Peluru, TNI-Polri Satgas Nemangkawi Sukses Tembak Seorang Anggota KKB Papua /Dok. Humas Polda Jateng/

MANTRA SUKABUMI - Aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Nemangkawi menembak tiga teroris OPM dalam kontak tembak yang terjadi di Kampung Eromaga, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, pada 10 Juni 2021.

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Al Qudussy menyampaikan bahwa dari informasi masyarakat dan hasil pantauan drone aparat TNI-Polri, dalam kontak tembak itu, setidaknya tiga teroris OPM tertembak oleh aparat gabungan TNI-Polri.

Aparat gabungan Nemangkawi telah mengidentifikasi bahwa dua anggota teroris yang terkena luka tembak itu bernama Tinggiter dan Manis.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Biodata Shanty Istri Denny Cagur yang Dikabarkan Kabur dari Rumah, Lengkap Agama, Umur, Instagram, Fakta

"Sedangkan satu lagi tewas atas nama Keminus Murib” ucap Iqbal Al Qudussy sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagram @infokomando pada 12 Juni 2021.

Dikatakan Iqbal, kelompok teroris OPM tersebut sudah semakin terdesak, dan aparat gabungan akan terus melakukan upaya penegakan hukum yang tegas dan terukur.

Sebelum berhasil menembak tiga teroris ini, aparat juga telah menangkap EKM (38) Ketua Kelompok Teroris KNPB-OPM yang kerap menyebar hoaks.

Dan kerap melempar informasi berisi ujaran kebencian melalui akun Facebook atas nama Manuel Metemko.

Kelompok teroris tersebut sudah semakin terdesak, tiga anggotanya berhasil dilumpuhkan.

Baca Juga: Cara Minta Maaf dan Menebus Dosa Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal, Simak dengan Baik

"Dan penyebar hoaksnya berhasil kita tangkap, bagi penyebar hoaks lainnya, agar bersiap TNI-Polri akan menegakkan hukum,” ujar Iqbal.

“Negara tidak akan kalah dengan segelintir orang dengan hasrat politik yang menumbalkan masyarakat sipil dan menyebar teror di provinsi Papua Indonesia,” tegas Iqbal.

Sebelumnya, satu kompi anggota TNI/Polri disiagakan untuk mengamankan operasional Bandara Aminggaru Ilaga.

Perkuatan pengamanan itu mengingat KKB pimpinan Nombok Telenggen sering kali menganggu di sekitar bandara yang merupakan satu-satunya pintu keluar masuk Ilaga.

Kapolres Puncak Kompol Nyoman Punia menegaskan, operasional Bandara Aminggaru Ilaga secara bertahap mulai normal dengan beroperasinya penerbangan komersial sejak Selasa 8 Juni 2021.

Baca Juga: Wakil Bupati Helmud Hontong Meninggal dalam Pesawat, Netizen: Kematiannya Mirip Kasus Munir

Walaupun sudah berangsur pulih, tetap dibatasi mengingat menara pemandu lalu lintas udara (ATC) telah dibakar oleh KKB, pada 3 Juni 2021 malam hari.

"Sehingga dilakukan secara manual dengan dipantau anggota Paskhas TNI AU," ujar Kompol Nyoman Punia, Rabu 9 Juni 2021.

Punia menjelaskan, personel Paskhas saat ini memandu akibat petugas bandara masih berada di luar Ilaga.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah