Sebut Membunuh Demokrasi, PKS Minta Jokowi Tegas Tolak Ide Jabatan 3 Periode

- 22 Juni 2021, 05:45 WIB
Sebut Membunuh Demokrasi, PKS Minta Jokowi Tegas Tolak Ide Jabatan 3 Periode./*
Sebut Membunuh Demokrasi, PKS Minta Jokowi Tegas Tolak Ide Jabatan 3 Periode./* /Instagram.com/@jokowi/

 

MANTRA SUKABUMI - Sejumlah relawan telah membentuk sekretariat Joko Widodo-Prabowo Subianto atau Jokpro untuk Pilpres 2024.

PKS menilai wacana jabatan tiga periode presiden mengkhianati reformasi.

“Ide tiga periode membunuh demokrasi. Ide demokrasi mengkhianati nilai reformasi,” kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Mengusung Jokowi menjabat presiden tiga periode secara langsung diwacanakan JokPro 2024. PKS menilai wacana ini berbahaya dan perlu ditentang.

“Sirkulasi kepemimpinan wajib bagi Indonesia yang maju dan sehat. Ide tiga periode berbahaya dan wajib dilawan,” ujar Mardani.

Mardani mengatakan PKS tetap mendukung jabatan presiden dibatasi dua kali.

Presiden Jokowi, kata Mardani, perlu lebih tegas menentang wacana jabatan presiden tiga periode.

“Sikap partai setahu saya dua periode adalah kebijakan paling sesuai. Tiga periode bencana dan membunuh demokrasi,” ucap Mardani.

“Makanya Pak Jokowi perlu lebih tegas menentang ide tiga periode,” ucap Mardani Ali Sera seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun fraksi.pks.id pada 22 Juni 2021.

Baca Juga: Tanggapi Wacana Jokowi 3 Periode, Ali Syarif Ungkit HTI: Dulu Dibubarkan Karena Ingin Ubah UUD 1945

Sejumlah relawan sebelumnya akan membentuk sekretariat Jokpro.

Relawan tersebut sepakat mengusung Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2024.

Sementara Menurut Hidayat Nur Wahid, jabatan Presiden 3 periode adalah skenario siluman.

Serta tak menghormati kedaulatan Rakyat, mengorbankan demokrasi dan konstitusi hanya untuk kepentingan oligarki kekuasaan.

"MPR bukan lembaga dibawah “ketiak” skenario tersebut, MPR adalah penjaga dan pelaksana konstitusi, yang batasi masa jabatan Presiden hanya 2 periode saja," pungkas Hidayat Nur Wahid.***

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah