MANTRA SUKABUMI - Debat terbuka antara Blok Politik Pelajar (BPP) dengan dosen Universitas Indonesia Ade Armando bisa disaksikan malam ini melalui live streaming.
Dilansir dari akun twitter @bpp_org, debat terbuka tersebut terkait dengan kritik Badan Ekaekutif Mahasiswa (BEM) UI kepada Presiden Jokowi.
Debat terbuka keduanya bisa disaksikan malam ini Senin, 28 Juni 2021 melalui siaran live streaming.
Baca Juga: MUI dan PBNU Berduka, Putri Ketua Umum Meninggal Dunia
"Debat Terbuka Blok Politik Pelajar vs Ade Armando: Kritik BEM UI Jokowi King Lip of Service," tulis akun BPP dikutip mantrasukabumi.com pada Senin, 28 Juni 2021.
"Ade Armando terima ajakan debat terbuka dengan Blok Politik Pelajar menyoal Kritik BEM UI yang menyebut Jokowi adalah King of Lip Service," lanjutnya.
Debat terbuka tersebut akan dilaksanakan, pada:
Senin, 28 Juni 2021
Pukul 19.00 WIB - selesai
Melalui Zoom Cloud Meetings (kuota terbatas) dan Live Streaming YouTube
Menghadirkan:
1. Ade Armando (Dosen Komunikasi Universitas Indonesia)
2. Delpedro Marhaen (Blok Politik Pelajar)
Moderator: Bagja Hidayat (Jurnalis Tempo)
Link Zoom: https://t.co/1YumLiensJ
Live YouTube Hersubeno Point
Salam,
Blok Politik Pelajar
Narahubung: +62 856-9153-7204 (Mift).
Baca Juga: Respon Pemanggilan BEM oleh Rektorat, Menantu Gus Mus: Dangdutan Saja Jika Kritik Tidak Boleh
Sebelumnya pakar komunikasi yang juga dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando mengaku dirinya diajak debat terbuka.
Ajakan debat terbuka itu disampaikan Delpedro Marhaen Blok Politik Pelajar melalui sebuah poster.
Hal itu disampaikan Ade Armando melalui akun Twitter pribadinya. Ia mengaku dirinya siap untuk diajak debat terbuka tersebut.
Dalam undangan debat terbuka tersebut dijelaskan jika pengundang kalah maka dirinya akan masuk organisasi Civil Societ Watch (CSW).
Namun sebaliknya, jika argumen Ade Armando kalah, dirinya meminta agar Ade Armando berhenti jadi pengajar dan menjadi Buzzer atau Komisaris BUMN.
Namun Ade memprotes beberapa hal terkait ajakan debat terbuka yang disampaikan BPP tersebut.
"Saya diundang debat terbuka tentang BEM U. Saya sih oke saja, tulisnya.
Namun Ade memprotes undangan yang tidak ada link zoom serta menyebut dirinya pengajar di Fikom UI.
Padahal Ade Armando merupakan pengajar di Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI).
"Tapi kok di undangan tidak ada link zoom? Terus kok saya dibilang pengajar Fikom UI?," lanjutnya.
Tak hanya itu, Ade juga merasa aneh dengan statement pengundang yang akan masuk organisasi CSW jika kalah namun CSW disebut turut mengundang.
"Terus si pendebat bilang kalau kalah dia mau gabung ke organisasi saya, CSW? Terus kok dibilang CSW turut mengundang? Aneh," sindirnya.***