Network
MANTRA SUKABUMI - Beberapa waktu ini, berbagai video oknum Satpol PP yang sedang menjalankan tugas keamanan di masa PPKM Darurat viral.
Bukan karena prestasinya, melainkan oknum-oknum Satpol PP ini menjalankan tugasnya tidak dengan mengedepankan kemanusian.
Salah satu video yang viral dan menjadi perhatian publik adalah oknum Satpol PP melakukan tindak kekearasan dan penganiayaan kepada seorang pedagang wanita.
Baca Juga: Tertibkan Pedagang di Masa PPKM Darurat, Oknum Satpol PP Tahan Barang Dagangan Baju Kaki Lima
Dan yang mengkhawatirkannya adalah wanita tersebut diketahui sedang hamil tua. Namun dengan teganya oknum Satpol PP memukul wanita tersebut.
Setelah dilakukan penyelidikan diketahui wanita tersebut bernama Rosmiyati asal Kabupaten Goa Sulawesi Selatan.
Selain itu, masih oknum Satpol PP yang menjalankan tugas di masa PPKM Darurat terhitung sejak tanggal 3 hingga 20 Juli 2021.
Sebuah video viral dari TikTok salah satu akun yang membagikannya adalah @eny_cen.
Video itu memperlihatkan tindakan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP dengan menindak menahan barang dagangan berupa baju.
Baca Juga: Berapa Besaran Gaji Satpol PP di Indonesia 2021? Ternyata Ada yang Capai Rp50 Juta
Video itu kemudian direpost dan dijadikan cuitan oleh tokoh publik Dicky Chandra.
Dicky Chandra ikut serta menanggapi aksi yang dilakukan oleh oknum Satpol PP yang melakukan penahan barang dagangan tersebut.
Dalam cuitannya Dicky Chandra mempertanyakan aturan dalam menjalankan tugas Satpol PP di masa PPKM Darurat.
"Apakah seperti ini aturannya ?," tulis Dicky Chandra sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitter @dikychandra_ pada Kamis, 15 Juli 2021.
Baca Juga: Anggap Medsos sebagai Pengawas Oknum Satpol PP yang Nakal, Dicky Candra:TV Sulit Tayangkan Hal Gini
Lebih lanjut Dicky Chandra juga menyinggung televisi yang menurutnya sulit untuk menayangkan hal seperti itu.
"Tv sulit tayangkan hal gini," lanjut Dicky Chandra
Sehingga menurutnya hanya media sosial saat ini yang dapat menjadi pengawas.
"Medsos bisa jadi pengawas." tandasnya.***
