PPKM Darurat Dinilai Tak Efektif, Forum Pimred PRMN Desak Pemerintah Jalankan UU Kekarantinaan Kesehatan

- 17 Juli 2021, 12:55 WIB
PPKM Darurat Dinilai Tak Efektif, Forum Pimred PRMN Desak Pemerintah Jalankan UU Kekarantinaan Kesehatan.
PPKM Darurat Dinilai Tak Efektif, Forum Pimred PRMN Desak Pemerintah Jalankan UU Kekarantinaan Kesehatan. /*/Mantra Sukabumi//dok. PRMN

MANTRA SUKABUMI - Perkembangan kasus positif Covid-19 di Indonesia terus alami peningkatan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa – Bali.

Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa – Bali diberlakukan sejak 3 - 20 Juli 2021.

Namun, ada belum lama ini pemerintah menyatakan bahwa PPKM Darurat Jawa - Bali akan diperpanjang hingga akhir Juli 2021.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Hal tersebut sebagai mana disampaikan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy pada Jumat, 16 Juli 2021.

Menurut Muhadjir, pemerintah akan memperpanjang PPKM Darurat Jawa – Bali hingga akhir Juli.

PPKM Darurat di Jawa – Bali, yang telah diperluas ke beberapa daerah di luar Jawa – Bali, memiliki tujuan utama menurunkan angka positif (positivity rate) Covid-19. Untuk menurunkan kasus Covid-19, mobilitas dan kegiatan masyarakat harus dibatasi. PPKM Darurat inilah wujudnya.

Atas kebijakan pemerintah yang telah berjalan sejak 3 Juli ini, Forum Pimpinan Redaksi (Pimred) Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) menilai efektivitas PPKM Darurat masih jauh dari harapan. Indikasi tidak efektifnya PPKM Darurat terlihat dari angka positif Covid-19 yang masih terus bertambah signifikan.

Pada 3 Juli 2021 atau hari pertama pelaksanaan PPKM Darurat, angka positif Covid-19 sebanyak 27.913 kasus. Atau, rata-rata 7 hari terakhir 23.270 kasus. Setelah dua pekan dilaksanakannya PPKM Darurat, angka positif Covid-19 pada 15 Juli 2021 mencapai 56.757 kasus. Atau, rata-rata 7 hari terakhir 44.145 kasus.

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah