Sejarah Mural, Seni Lukis pada Media Dinding yang Ada Sejak Zaman Prasejarah

- 14 Agustus 2021, 16:10 WIB
Mural bertuliskan 'Jokowi Not Found' dikawasan Batu Ceper Kota Tangerang Bikin Heboh di Media Sosial.
Mural bertuliskan 'Jokowi Not Found' dikawasan Batu Ceper Kota Tangerang Bikin Heboh di Media Sosial. /Istimewa/

Tujuan dibuatnya mural ini yaitu untuk memperingati peristiwa pengeboman oleh tentara Jerman yang terjadi di sebuah desa kecil dimana kebanyakan diantara mereka yaitu masyarakat Spanyol.

Kemudian Perbedaan Mural Art Dengan Graffiti adalah sebagai berikut,

Banyak diantara kita yang masih bingung apa perbedaan mural dan graffiti.

Baca Juga: Kenang Glenn Fredly, Menparekraf Sandiaga Uno Unggah Foto Mural Mendiang: Ia Sosok Inisiator

Jika dilihat secara media, biasanya mural dan graffiti memang sering dibuat di atas media dinding.

Khususnya di jalanan, mungkin banyak diantara kalian yang melihat lukisan dinding dengan berbagai macam karakter atau pun bentuk tulisan lainnya.

Sebelum kita membandingkan mural dan graffiti, akan lebih baik jika kita sama-sama mengetahui apa arti atau pengertian daripada Graffiti.

Grafiti (juga dieja graffity atau graffiti) adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu.

Alat yang digunakan pada masa kini biasanya cat semprot kaleng. Sebelum cat semprot tersedia, grafiti umumnya dibuat dengan sapuan cat menggunakan kuas atau kapur.

Jadi, perbedaan mural dengan graffiti yaitu jika mural gambar yang dibuat lebih bebas dan luas, sedangkan untuk graffiti berupa tulisan atau kata-kata.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: imural.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x