"Informasi kami sampaikan tak henti-hentinya kami minta ke Jabar untuk terus melakukan pencegahan melalui kebersihan dan kesehatan diri.
Mengurangi kegiatan di luar rumah yang tidak perlu dan menghindari keramaian dan mengumpulkan masa dan social distancing. Kami harap wabah cepat berlalu,"ujar dia.
Baca Juga: Di Tiap penghujung Salat Sebelum Salam, Jangan Tinggalkan Doa ini
Terpisah, menanggapi siapnya 750 jemaat yang mengikuti kegiatan keagaaman di Lembang untuk dites corona, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan, yang menentukan dites tidaknya dari Dinkes Kota Kabupaten tempat domisili (KTP) warga yang akan dites tersebut.
Pelayanannya juga dari Dinkes setempat," ujar dia.
Pihaknya saat ini sudah menyalurkan 20.000 alat rapid test kepada Kota kabupaten prioritas penanganan corona sejak Rabu 26 Maret 2020 lalu.**
Sumber diambil dari artikel
https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-01356824/seorang-dokter-yang-positif-covid-19-meninggal-dunia-di-rshs