Lantaran itu, petugas memeriksa bak pikap yang sebelumnya tertutup terpal. Betapa kaget, ternyata di dalam tumpukan kerupuk terdapat seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Baca Juga: Ribuan Kendaraan Masuk ke Sukabumi, 109 Diputar Balik Polisi
Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Kronologi Ditemukannya Pemudik dari Semarang di Dalam Tumpukan Kerupuk"
“Waktu terpal dibuka, ternyata ada dua orang diantara tumpukan kerupuk,” ujarnya.
Melihat hal tersebut, petugas pun memberikan teguran sekaligus sosialisasi tentang larangan mudik yang diberlakukan pemerintah. Kemudian, para petugas meminta mobil tersebut balik arah. “Setelah ketahuan, pada akhirnya petugas meminta mobil ini balik arah,” tuturnya.
Kepada Kabar Banten, Kapolsek mengimbau agar para pemudik tidak memaksakan diri untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman. Sebab, larangan ini semata-mata untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
Baca Juga: Film American Ultra Tayang Malam Ini, Berikut Sinopsisnya
“Ini bukan semata-mata larangan dari Polri, melainkan upaya pemerintah memutus mata rantai covid-19. Maka dari itu, saya imbau kepada seluruh masyarakat, untuk tidak melakukan perjalanan mudik,” ucapnya.**