Diduga Kelelahan, Belasan Orang Meninggal setelah Dihantam Kereta Api

- 9 Mei 2020, 09:12 WIB
Petugas polisi memeriksa jalur kereta api setelah kereta menabrak pekerja migran yang tidur di lintasan di distrik Aurangabad di negara bagian barat Maharashtra, India, 8 Mei 2020
Petugas polisi memeriksa jalur kereta api setelah kereta menabrak pekerja migran yang tidur di lintasan di distrik Aurangabad di negara bagian barat Maharashtra, India, 8 Mei 2020 //REUTERS/.*/REUTERS

MANTRA SUKABUMI – Sungguh naas kejadian yang menimpa pekerja migran di India. Pada hari Jumat kemarin, 14 pekerja migran yang tertidur di perlintasan rel tewas tertabrak kereta api.

Diduga para pekerja tersebut tertidur akibat kelelahan ketika mereka akan kembali ke desa asal mereka.

Akibat kebijakan lockdown virus Corona yang diberlakukan pemerintah banyak yang kehilangan pekerjaan lalu kembali ke tempat asal mereka.

Baca Juga: Curhatan Tenaga Medis Malaysia: Kita Semua Benar-Benar Kelelahan, Jangan ada kasus COVID-19 Lagi

Sejak akhir Maret lalu, dari beberapa kota-kota besar di India puluhan ribu orang kembali pulang ke tempat asal mereka setelah di-PHK akibat lockdown sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona

Masinis kereta api mencoba menghentikan kereta barang ketika dia melihat para pekerja di rel di negara bagian barat Maharashtra, kata pihak pemerintah.

Empat belas orang tewas dan lima lainnya luka-luka, kata juru bicara kementerian, C.H. Rakesh.

Baca Juga: Bak Pemulung Ngaku Berpenghasilan Rp 1.500 per Hari, Abah Tono Ternyata Punya Rumah dan Motor

"Saya baru saja mendengar berita sedih tentang pekerja yang tidur di rel kereta, proses penyelamatan sedang berlangsung," kata Menteri Perkeretaapian Piyush Goyal di Twitter.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x