Baju APD Buatan Indonesia Layak dan Diakui WHO Berdasarkan Pengujian di New York

- 31 Mei 2020, 05:00 WIB
Baju APD Buatan PT Sritex yang diakui WHO
Baju APD Buatan PT Sritex yang diakui WHO /.*/PT Sritex

MANTRA SUKABUMI - Dimasa pandemi virus Corona (COVID-19) saat ini kebutuhan dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sudah menjadi sebuah keharusan.

Terutama digunakan untuk para petugas medis agar mereka tetap terjaga dengan aman saat menangani pasien terpapar virus Corona.

Di Indonesia sendiri baju APD sudah dapat memproduksi sendiri melalui PT Stritex. Hal ini seperti disampaikan oleh ketua Gugus Tugas Naional, Doni Mornado.

Baca Juga: Beredar Kabar Ormas FPI Dibalik Penyebaran Kaus dan Atribut PKI, Simak Faktanya

Ia mengatakan bahwa APD yang diproduksi Indonesia telah mendapatkan sertifikat ISO 16604 Clas 3, menyatakan bahwa baju dengan kualitas internasional tersebut layak dikenakan oleh tenaga medis.

Pengujian yang dilakukan oleh Intertek Headquarter yang berbasis di Cortland, New York, Amerika Serikat menyatakan baju Alat Pelindung Diri atau APD produksi Indonesia memenuhi standar WHO.

 

Baju tersebut dinilai Badan Kesehatan Dunia atau WHO layak digunakan dan menjamin keamanan dan keselamatan para tenaga medis.

Baca Juga: Tersiar Kabar Teten Masduki Akui Gunakan Staf Kepresidenan untuk Rapat PKI ? Simak Faktanya

Doni Monardo menyatakan kegembiraannya setelah Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York memberi kabar tersebut.

“Saya ikut senang mendengar kabar dari Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York, Arifi Saiman bahwa 27 Mei 2020 waktu New York, hasil uji lab APD Coverall dan sampel bahan baju PT. Sritex untuk sertifikasi ISO 16604 Class 3 di Intertek HQ, Cortland, New York, dinyatakan Pass atau lolos uji lab,” ujar Doni pada Jumat, 29 Mei 2020.

Diketahui, baju APD bersertifikasi ISO 16604 Class 3 memiliki ketahanan terhadap masuknya bakteri atau virus dengan ukuran yang sangat kecil. ISO 16604 Kategori kelas 3 berkualitas lebih tinggi dibandingkan tingkat kelas 2 atau ISO 16604 Class 2.  

Baca Juga: Jumlah Dana BLT Desa yang Diterima Naik dan Diperpanjang Jadi 6 Bulan

Doni juga melaporkan bahwa beberapa perusahaan Indonesia lain sedang mengajukan permohonan untuk uji lab produk mereka.

Konjen RI berharap produk-produk lain bisa lolos dan mendapatkan sertifikat ISO yang sama. 

Presiden Dirut PT Sritex, Iwan Lukminto menjelaskan soal baju APD yang telah mendapat ISO tersebut.

Dikatakan Iwan bahwa pihaknya bekerja khusus untuk mendapatkan formula bahan baku yang bisa memenuhi Standar WHO.

Baca Juga: Pertamina Luncurkan Promo Potongan Harga Tabung Gas Hingga 18 Juni 2020, Simak Penjelasannya

Artikel ini telah tayang sebelumnya di zonajakarta.pikiranrakyat.com dengan judul "Baju APD Buatan Indonesia Layak dan Dapat Pengakuan WHO".

“Paling tidak satu bulan kami bekerja keras dan saya memimpin langsung pengembangan produk APD agar bisa mendapatkan ISO 16604 Class 3,” ujar Iwan.

Dikatakan Iwan, Sritex selama ini sudah mampu menghasilkan produk dengan standar tinggi, termasuk menghasilkan beberapa produk dengan kualitas yang baik.

“Salah satu yang sudah dihasilkan Sritex adalah pakaian nubika atau CBRN (Chemical Biological Radiological Nuclear).” Kata Iwan lebih lanjut.

Baca Juga: Catat 5 Mitos Malam Pertama Pengantin Baru yang Seringkali Disalahpahami

Sritex membuat APD mulai yang Class 1, Class 2 dan terakhir ini Class 3 sejak Januari lalu.

Dengan lolosnya baju APD dengan ISO 16604 Class 3 menjawab kebutuhan APD yang tinggi untuk penanganan pasien COVID-19 dan solusi atas ketersediaan APD yang menjadi kendala selama Pandemi Covid-19. **(Richard Tamon/Zona Jakarta PRMN)

Editor: Encep Faiz

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x