Network
MANTRA SUKABUMI – Beredar kabar sebuah unggahan di media sosial Facebook dengan unggahan sebuah gambar dua tokoh negara RI yang disandingkan.
Gambar tersebut memperlihatkan Presiden ke-2 RI Soeharto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Masing-masing terlihat sedang berjabat tangan. Presiden ke-2 RI Soeharto tampak menjabat tangan seseorang dengan posisi tegak. Sementara Jokowi menjabat tangan seseorang dengan membungkukkan badan.
Baca Juga: UPDATE (03/06/2020) Corona Kabupaten Sukabumi, 30 Orang Positif, 22 PDP Meninggal
Dalam gambar tersebut terdapat narasi sebagai berikut:
“Pemimpin Cerminan Pemilihnya”, Cina dulu”, “Yang merasa bangsa indonesia boleh bangga”, “Cina sekarang”, “Yang merasa bangsa cina boleh bangga”
Gambar tersebut diunggah pengguna Facebook dengan nama akun Aprizal (fb.com/100048267600532). Ia mengunggah gambar tersebut ke grup Anies Baswedan For President 2024 (fb.com/groups/2573437279610101).
Baca Juga: AS Pertimbangkan Warga Hong Kong Boleh Tinggal di Negaranya, sebagai Respon atas Keputusan Tiongkok
Dalam unggahannya tersebut akun Aprizal menulis status dengan narasi sebagai berikut:
“BEDA KELAS… DULU KLAS VVIP.. SEKARANG KELAS….EKONOMI WK WK WK…
# SEKARANGMAH KACAU ZAMAN IKI,” tulis akun Facebook Aprizal.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Dikabarkan akan Buka Kembali Sekolah Pertengahan Juli, Ini Faktanya
Berdasarkan hasil penelusuran dari turnbackhoax.id (Mafindo) yang dikutip Mantra Sukabumi, klaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat tangan orang Cina dengan membungkukkan badan adalah klaim yang salah.
Faktanya, pria berbaju putih yang bersalaman dengan Jokowi itu bukanlah WNA Cina. Foto tersebut adalah foto tahun 2014, ketika Jokowi menjabat tangan Priyo Budi Santoso.
Priyo adalah Warga Negara Indonesia (WNI) kelahiran Trenggalek, Jawa Timur. Priyo kala itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPR dan Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Pria Blitar Cabuli Gadis Dibawah Umur Hingga Hamil dengan Iming-iming akan Dinikahi
Dilansir Medcom.id pada April 2014, foto itu sempat menjadi trending topic di media sosial twitter. Jokowi dan Priyo berjabat tangan saat mereka bertemu di acara ulang tahun buruh di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Keduanya mengenakan kemeja putih. Bedanya, Priyo melengkapi penampilannya dengan dasi.
“Jokowi menyalami Priyo sambil membungkuk. Priyo pun menyambut rasa hormat Jokowi itu dengan tersenyum. Tangan kirinya tampak menepuk pundak Jokowi,” tulis Medcom.id dalam laporannya pada Jumat 4 April 2014.
Sementara itu, foto Presiden ke-2 RI Soeharto yang menjabat tangan seseorang dengan posisi tegak itu adalah foto ketika Soeharto bertemu dengan Sudono Salim alias Liem Sioe Liong, seorang pengusaha pada zaman Orde Baru.
Baca Juga: Helmy Yahya Dikabarkan Dipecat Sebagai Dirut TVRI Karena Sempat Putar Film G30S/PKI, Simak Faktanya
Foto yang sama, diunggah di artikel berjudul “Liem Sioe Liong dan Salim Group, Pilar Bisnis Soeharto (1)” di situs afandriadya.com pada 25 Februari 2018.
Dengan demikian, informasi pada unggahan akun Facebook Aprizal yang menyebutkan Beda Kelas… Dulu Klas VVIP.. Sekarang Kelas….Ekonomi adalah klaim yang salah.
Berdasarkan kategori Misinformasi dan Disinformasi yang dibuat First Draft, maka unggahan dan narasi yang ditulis akun Facebook Aprizal dapat disebut sebagai Konten yang Menyesatkan atau Misleading Content.
**
