Jelang New Normal, Pemerintah Berencana Kurangi Bansos Agar Masyarakat Tak Ketergantungan

- 4 Juni 2020, 19:00 WIB
MENKOPMK Pantau Penyaluran Bantuan BST
MENKOPMK Pantau Penyaluran Bantuan BST /Antarafoto/.*/AntaraNews

Tahap pertama pendistribusian bansos di seluruh Indonesia menurut Muhadjir 90 persen sudah terlaksana dengan baik.

"Untuk semua skema sudah selesai hingga 90 persen terutama dengan skema yang baru, yaitu BLT desa dan Bantuan Sosial Tunai (BST) dan sembako untuk non-Jabodetabek, bahkan untuk Jabodetabek sudah memasuki putaran keempat. Mudah-mudahan semua akan lancar dan bisa mengurangi beban masyarakat paling bawah terutama masyarakat yang membutuhkan bantuan-bantuan sosial itu," tambah Muhadjir.

Baca Juga: UPDATE Kasus Corona Kabupaten Sukabumi (04/06/2020), 31 Orang Positif, dan 23 PDP Meninggal

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati sebelumnya pada Rabu, 3 Juni 2020 mengatakan bahwa pemerintah menambah total anggaran untuk bansos bagi masyarakat.

Bansos tersebut terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, bansos untuk Jabodetabek, bansos non-Jabodetabek, Kartu Prakerja, diskon listrik yang diperpanjang menjadi enam bulan, dan logistik untuk sembako serta BLT Dana Desa.

Sehingga jika dikalkulasikan jumlah seluruh bansos yang dikucurkan pemerintah mencapai Rp203,9 triliun.

Baca Juga: New Normal Kota Sukabumi Berlaku 6 Juni 2020, Wali Kota Ajak Warga Agar Disiplin

Menurut Sri Mulyani, penambahan anggaran bansos tersebut bertujuan agar masyarakat terbantu dalam situasi ekonomi yang rentan saat ini seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Seperti PKH, kartu sembako, diskon listrik, bansos untuk non-Jabodetabek, bansos Jabodetabek, BLT Dana Desa dan Kartu Prakerja totalnya Rp178,9 triliun. Bansos yang selama ini diberikan dalam bentuk sembako diperpanjang sampai Desember," ungkap Sri Mulyani.

Mulai Juli hingga Desember, bansos untuk Jabodetabek manfaatnya akan turun dari semula Rp600 ribu menjadi Rp300 ribu perbulan dengn total anggaran mencapai Rp6,8 triliun.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x