Network
MANTRA SUKABUMI - Menteri Agama (Memenag), Yakub Cholil Qoumas baru saja mengumumkan hasil Sidang Isbat penetapan 1 Ramadhan 1443 H.
Menag Yakub Cholil mengatakan bahwa penetapan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Minggu, 3 April 2022.
Hal itu berdasarkan hasil hisab dan rukyatul hilal yang telah dilaksanakan di beberapa titik di wilayah Indonesia.
Baca Juga: Hasil Penentuan 1 Ramadhan 1443 H Berdasarkan Hasil Sidang Isbat dan Rukyatul Hilal di Kab. Sukabumi
Sidang penetapan awal Ramadhan 1443 H ini juga dihadiri sejumlah instansi, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag, serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
"Berdasarkan hasil hisab dan rukyatul hilal, secara mufakat jatuh penetapan 1 Ramadhan 1443 H pada hari Ahad, 3 April 2022 Masehi," ujar Menag Yakub Cholil seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Instagram resmi @Kemenag_RI pada Jumat, 1 April 2022.
Dalam menentukan awal Ramadhan, Menag Yaqut menjelaskan bahwa Kemenag selalu menggunakan dua metode, yakni metode hisab atau perhitungan dan metode rukyat atau melihat langsung posisi hilal.
Namun, dari hasil pantauan rukyatul hilal yang ditempatkan di 101 titik di Indonesia tersebut tidak menunjukkan adanya tanda-tanda pergantian hilal di beberapa wilayah, seperti Jawa dan Sumatera.
Dimana posisi bulan di wilayah Jawa berada di titik satu derajat, sementara wilayah Sumatera berada di 2 derajat.
Adapun faktor yang menyebabkan sulitnya menentukan posisi hilal ini dikarenakan cuaca yang buruk di beberapa titik lokasi pantauan rukyatul hilal tersebut hingga sulit menentukan posisi hilal.
