Network
MANTRA SUKABUMi - Pertamina berkomitmen untuk memastikan bahwa BBM subsidi tepat sasaran. Untuk mencapai tujuan ini, Pertamina telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan bahwa pembelian BBM subsidi mencapai orang yang memang berhak menerimanya.
Saleh Abdurrahman, anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), menyebutkan bahwa MyPertamina adalah usaha pemerintah untuk membantu masyarakat agar dapat berperan dalam menjamin bahwa BBM subsidi tepat sasaran.
"MyPertamina adalah tools dalam memastikan BBM subsidi tepat sasaran, di mana dalam penugasan BBM subsidi oleh pemerintah, Pertamina harus memastikan subsidi tersebut tepat sasaran," kata Saleh dalam keterangan resminya, Rabu.
Baca Juga: Harga BBM Shell Turun, Ini Dampaknya bagi Para Pengendara di Indonesia
Mayoritas pengguna BBM bersubsidi memiliki price elasticity yang tinggi. Data Kementerian Keuangan juga menunjukkan bahwa 95 persen solar bersubsidi dinikmati oleh orang mampu.
Oleh karena itu, untuk menghadapi konsumen dengan price elasticity tinggi, Fahmy Radhi, Pakar Ekonomi Energi, menyarankan untuk menggunakan aturan tegas agar masyarakat mengerti dan mau mengikuti ketentuan.
“Perlu ada aturan pembatasan pembelian BBM subsidi. Aturan itu menjadi dasar untuk menindak jika ada penyimpangan," katanya.
Pemerintah saat ini belum mengeluarkan aturan yang memperjelas siapa saja yang berhak menikmati BBM bersubsidi. Revisi Peraturan Presiden 191 tahun 2014 yang direncanakan untuk mengatur lebih detail mengenai hal tersebut sampai kini belum dirilis. Hal ini menyebabkan BBM bersubsidi dimanfaatkan oleh orang-orang yang mampu.
Kebijakan BBM bersubsidi pada dasarnya dimaksudkan untuk pemerataan ekonomi, pemenuhan keperluan dasar rakyat, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Namun, mayoritas masyarakat masih melihat harga sebagai acuan, sehingga kesadaran untuk menggunakan BBM berkualitas belum terbangun.
Baca Juga: Yes! Berlaku Jam 2 Siang Ini Harga BBM Pertamax Resmi Turun, Ini Daftar Rinciannya
