Ricuh di PT GNI Morowali Utara Akibatkan Pekerja Meninggal Dunia, Menaker Ida Fauziyah Sampaikan Hal Ini

- 17 Januari 2023, 01:06 WIB
Menaker Ida Fauziyah sampaikan hal ini menanggapi kericuhan yang terjadi di PT GNI Morowali Utara hingga berujung pekerja meninggal dunia.
Menaker Ida Fauziyah sampaikan hal ini menanggapi kericuhan yang terjadi di PT GNI Morowali Utara hingga berujung pekerja meninggal dunia. /*/Instagram /@kemnaker

MANTRA SUKABUMI - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan sangat prihatin atas unjuk rasa yang berakhir aksi anarkis di lokasi PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Desa Bunta, Petasia Timur, Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Sabtu, 14 Januari 2023 malam.

Kericuhan pekerja di perusahaan tambang nikel tersebut menyebabkan meninggalnya pekerja di lokasi proyek.

"Kemnaker sangat prihatin dan ikut berduka atas aksi anarkis yang menyebabkan korban jiwa dalam kejadian tersebut," ujar Ida Fauziyah dalam Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, di Jakarta, Senin, 16 Januari 2023.

Baca Juga: Dana Bisa Diklaim Sebelum Pensiun, Pihak Menaker Batalkan Aturan Pencairan JHT Usia 56 Tahun

Ida Fauziyah menyatakan pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan jajaran Disnaker Kabupaten Morowali Utara dan Disnaker Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengetahui penyebab terjadinya aksi anarkis.

"Kami secara intensif terus koordinasi dengan Disnaker provinsi Sulawesi Tengah dan Disnaker Kabupaten Morowali Utara dan meminta kedua pihak yakni perwakilan Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan PT GNI segera melakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan," ujarnya.

Ida Fauziyah mengungkapkan dari informasi yang dihimpun, kericuhan disebabkan terkait permasalahan ketenagakerjaan yang dituntut oleh perwakilan SPN. Di antaranya tuntutan soal K3, pengupahan dan PHK sehingga anggapan bahwa kerusuhan ini dipicu oleh keberadaan tenaga kerja asing tidaklah benar.

 Baca Juga: Lowongan Kerja Terkini BUMN PT Pertamina Bina Medika IHC Buka 10 Posisi Ini, Deadline 23 Januari

"Sebagian tuntutan pekerja telah diterima dan akan dipenuhi perusahaan. Namun kami tetap melakukan penelusuran, mediasi, dan pemeriksaan bersama Disnaker setempat," ujarnya.

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x