Oleh karena hal tersebut, di berbagai paltform media sosial ramai diperbincangkan terkait kekhawatiran atas keamanan vaksin yang di impor dari China yang rencananya akan melalui uji klinis awal Agustus mendatang.
Baca Juga: Dinilai Tak Masuk Akal, Tiongkok Tetap 'Ngotot' Klaim 90 Persen Atas Perairan Laut China Selatan
Baca Juga: Inul Daratista Geram, Usai Namanya Digunakan Oleh Oknum Penipuan di Media Sosial
"Jangan ada tipu-tipu ilmiah. Jangan sampai karena tekanan bisnis, obyektifitas riset dimanipulasi," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, calon vaksin covid-19 dari Sinovac Biotech Ltd. China, telah tiba di Indonesia sebanyak 2.400 sampel.
Calon vaksin Covid-19 tersebut akan melalui tahap uji klinis di laboratorium milik PT Bio Farma (Persero) bersama dengan badan penelitian nasional yang ada di Indonesia.
Dengan didatangkannya ribuan samplel calon vaksin Covid-19 tersebut diharapkan menjadi sebuah peluang untuk produksi vaksin Covid-19 di Indonesia dapat dilakukan awal tahun depan.
Baca Juga: Bertambah 1.868 Kasus Baru, Update Covid-19 di Indonesia per 25 Juli 2020 Capai Angka 97.286 Kasus
Baca Juga: Unik Pakai APD Lengkap, Pasangan Asal Pacitan Ini Nekat Gelar Ijab Kabul Meski Positif Covid-19
Tahapan uji klinis terhadap calon vaksin dari China tersebut akan dilakukan di Indonesia selama kurun waktu 6 bulan.**