Baca Juga: Fantastis, Kucing Milik Mertua Raffi Ahmad Ditawarkan Hingga Rp1 Miliar, Apa Keistimewaannya?
Hingga pada percobaan keempat, pisau menembus paru-paru bagian bawahnya. Selain itu Yodi disebut juga melakukan dua kali tusukan dileher.
"Ini juga kami dasari pada ahli, tiap bunuh diri pakai senjata tajam akan selalu diikuti bukti permulaan dan luka percobaan," beber Tubagus.
Bukti Teror Nihil
Polisi menyebut tidak ada percakapan atau ancaman yang diterima Yodi sebelum ditemukan tewas. Ini berdasarkan penelusuran ponsel milik korban.
"Analisa berdasarkan CDR (call data record) dari WA dan sebagainya tidak ada mencurigakan," ungkap Tubagus.
Baca Juga: Gubernur di Rusia Ditangkap Atas Tuduhan Pembunuhan, Picu Kemarahan Ribuan Warga Hingga Lakukan Aksi
Baca Juga: 17 Tahun Menjadi Pemimpin Tinggi di Turki, Berikut 7 Fakta Tentang Kepemimpinan Presiden Erdogan
Polisi Belum Terbitkan SP3
Hingga saat ini, meskipun polisi sudah menyebut dugaan kuat bahwa Yodi tewas bunuh diri, namun polisi belum terbitkan surat perintah pemberhentian penyidikan (SP3).
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus. Alasannya, Polisi masih menunggu adanya temuan bukti baru seiring berjalannya waktu.
"Apakah kemungkinan lain ada informasi yang akurat bisa saja, kan fakta-fakta yang ditemukan hasil penyelidikan hasil labfor kan disampaikan tadi semuanya itu. Kan disampaikan dugaan keras bunuh diri," kata Yusri, Sabtu (25/07/2020).