Musim Kemarau Segera Tiba, Perbanyak Doa Ini

- 2 Agustus 2020, 11:50 WIB
Sejumlah siswa berjalan di atas lahan sawah yang sudah mengering pada musim kemarau 2019 di kawasan Kecamatan Cibatu.(Aep Hendy/Kabar Priangan)
Sejumlah siswa berjalan di atas lahan sawah yang sudah mengering pada musim kemarau 2019 di kawasan Kecamatan Cibatu.(Aep Hendy/Kabar Priangan) /

MANTRA SUKABUMI - Beberapa wilayah dunia khususnya Indonesia akan segera memasuki musim kemarau. Meskipun di beberapa wilayah masih terjadi dan berpotensi hujan.

Bahkan menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Indonesia bagian selatan akan segera memasuki periode puncak kemarau.

Musim kemarau dan musim hujan semua terjadi atas kehendak Tuhan yang mengatur segala sesuatu yang terjadi di muka bumi.

Baca Juga: 86 Tahun Jadi Museum, Kini Ribuan Orang Hadiri Doa Bayram Pertama di Hagia Sophia

Baca Juga: Peristiwa yang Bersejarah di Tanggal 2 Agustus, Salah Satunya Terjadinya Perang Teluk Persia

Oleh karena itu, sebagai umat Islam selain kita diajarkan menerima kehendak Tuhan, kita juga dianjurkan untuk banyak memohon ampunan kepada Allah dan memohon kepada-Nya untuk menurunkan anugerah-Nya berupa air. Terkait hal ini Allah SWT berfirman dalam Surat Nuh ayat 10-12 yang artinya.

“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu,–sungguh Dia adalah Maha Pengampun–niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, membanyakkan harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai,"

Rasulullah mengajarkan beberapa doa ketika mengalami musim kemarau panjang. Pertama dari hadist yang diriwayatkan Abu Dawud.

Baca Juga: Israel Kian Mencekam, Ribuan Pengunjuk Rasa Serukan Netanyahu Mundur, Mereka Sebut Menteri Kejahatan

Baca Juga: Hubungan Kian Panas, China Mainkan Kartu Iran Dalam Upaya Melawan AS

"Alhamdulillāhi rabbil ālamīn. Arrahmānir rahīm. Māliki yaumid dīn. Lā ilāha illallāhu yaf‘alu mā yurīd. Allahumma antallāhu. Lā ilāha illā anta. Antal ghaniyyu wa nahnul fuqara`. Anzil ‘alainal ghaitsa waj‘al mā anzalta ‘alainā quwwatan wa balaghan ilā hīn"

Artinya, “Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, Maha Pemurah, Maha Penyayang. Yang menguasai hari Pembalasan. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Dia melakukan apa saja yang dikehendaki. Ya Allah, Kau adalah Allah. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Engkau. Kau Maha Kaya. Sementara kami membutuhkan-Mu. Maka turunkanlah hujan kepada kami. Jadikanlah apa yang telah Kauturunkan sebagai kekuatan dan bekal bagi kami sampai hari yang ditetapkan,”

Kedua, berikut ini doa yang dibaca Rasulullah saw saat sedang beliau tengah memimpin khutbah Jumat, diriwayatkan Muttafaq Alaih.

Baca Juga: Baim Wong Merasa Sakit Hati Oleh Ulah Netizen, Simak Faktanya

Baca Juga: Wajib Dibaca Setiap Hari, Doa Membuka Hari Agar Hidup Lebih Berkah

"Allāhumma agitsnā, allāhumma agitsnā". Artinya, “Ya Allah, tolonglah kami. Ya Allah, tolonglah kami.”

**

Editor: Encep Faiz

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x