Orang tua bebannya bertambah karena selain harus menyelesaikan pekerjaan sehari-hari juga harus mendampingi anak-anak belajar dan kondisi yang demikian bisa memicu terjadinya kekerasan fisik atau verbal pada anak.
"Yang tidak kita inginkan suasana pandemi di keluarga menimbulkan kekerasan karena dinamika perubahan yang dialami oleh anak dan orang tua tidak siap dengan perubahan ini," kata Fidiansjah.
Baca Juga: Kerja Nyaman Tak Merugikan Tubuh Kita, Ini Cara Hadapi Sakit Punggung dan Keseleo Saat Bekerja
Ia menekankan pentingnya orang tua, masyarakat, dan pemerintah memerhatikan kesehatan jiwa anak semasa pandemi.
Kementerian Kesehatan menyediakan layanan dukungan kesehatan jiwa dan psikososial bagi anak dan remaja. Warga bisa mengakses layanan konsultasi kesehatan jiwa gratis melalui telepon dengan menghubungi Call Center di nomor 119 ext 8.**