MANTRA SUKABUMI - Berikut ini 5 kode yang diberikan supir dan crew saat adanya copet dalam bus yang wajib Anda ketahui ketika melakukan perjalanan mudik lebaran Idul Fitri 1444 H agar terhindar dan lebih waspada terhadap barang-barang bawannya sehingga tidak kehilangan.
Saat Anda melakukan perjalanan terutama pada mudik lebaran Idul Fitri 1444 H, Bus menjadi Andalan utama sebagai media transfortasi yang banyak digunakan oleh setiap kalangan terutama masyarakat kelas menengah kebawah karena lebih ekonomis.
Namun tidak heran jika Anda sering menemukan kejadian kehilangan barang bawaan penumpang atas ulah copet terutama saat Anda melakukan perjalanan mudik lebaran Idul Fitri 1444 H dengan jumlah penumpang yang akan selalu memenuhi bus.
Agar Anda tidak kehilangan barang bawaan saat melakukan mudik lebaran Idul Fitri 1444 H dengan transfortasi bus, Anda dapat menyimak dalam artikel ini 5 kode yang biasa diberikan oleh sopir dan crew kepada penumpang sebagai isarat bahwa adanya copet dalam bus sehingga bisa lebih waspada.
Perlu Anda ketahui, agen bus dan jam terbang sopir serta crew yang lebih lama, dapat mengetahui gelagat seseorang yang mencurigakan seperti adanya copet namun tidak bisa memberitahu secara langsung kepada para penumpang karena akan mengancam keselamatannya.
Sehingga mereka biasanya akan memberikan kode atau isyarat bahwa di dalam bus ada orang yang mencurigakan seperti copet.
Dilansir mantrasukabumi.com dari laman Media Sosial Facebook Raja LawaK pada Rabu, 12 April 2023, berikut ini 5 kode yang diberikan sopir dan kernet disaat ada orang yang mencurigakan seperti copet agar para penumpang dapat menjaga barang bawaanya dan tidak lengah
5 Kode Sopir dan Kernet saat Adanya Copet dalam Bus
1. Seketika sopir bus membawa busnya dengan kasar
Hal ini dilakukan sopir supaya penumpang terbangun dari duduknya dan berpegangan, ini akan meningkatkan konsentrasi penumpang sehingga tidak lengah pada barang bawaannya.
2. Sopir sering membuyikan klakson
Dalam keadaan normal, sopir akan memberikan klakson pada waktu-waktu tertentu saja saat diperlukan, namun dalam hal ini tidak penyebab atau hal yang memerlukan membunyikan klakson tetapi sopir berkali-kali membunyikan klakson.
3. Tiba-tiba crew bus/kernet menyalakan lampu kabin
Crew tiba-tiba menyalakan lampu kabin, meski di siang hari. Hal ini membuat penumpang menjadi silau dan tidak bisa tidur. Tujuan crew agar penumpang lebih waspada.
4. Crew menyalakan musik dengan keras
Crew atau kernet akan menyalakan musik dengan keras. Volume yang keras akan menggangu kenyamanan penumpang, sehingga penumpang tidak bisa tidur dan copet tidak bisa menjalankan aksinya.
5. Crew dan sopir berbicara keras
Hal ini bertujuan untuk para penumpang agar mendengarkan perbincangannya meski tidak membahas copet tapi ini adalah kode dari mereka, sehingga penumpang tetap konsentrasi dan barang bawaan akan terjaga.
Demikian itulah 5 kode atau isarat yang diberikan sopir dan crew bus untuk penumpang agar terhindar dari copet, semoga bermanfaat.***