7 Faktor Pohon Lengkeng Tak Berbuah, Pahami Penyebab dan Ikuti Solusinya

- 18 September 2020, 21:00 WIB
7 Faktor Pohon Lengkeng Tak Berbuah, Pahami Penyebab dan Ikuti Solusinya
7 Faktor Pohon Lengkeng Tak Berbuah, Pahami Penyebab dan Ikuti Solusinya /Prompilove/.*/pixabay

MANTRA SUKABUMI – Buah lengkeng memang manis rasanya, ketika berbuah pohonnya indah dilihat, begitu juga dengan khasiatnya bagi kesehatan. Apalagi jika pohon lengkengnya banyak, tentu ini bisa menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan.

Normalnya, pohon kelengkeng akan berbuah pertama kali pada usia rata-rata 2 tahun setelah tanam. Namun, sering ditemukan pohon lengkeng yang tidak kunjung berbuah padahal umurnya sudah lebih dari 2 tahun, bahkan ada yang belasan hingga puluhan tahun.

Jangan putus asa apalagi terbawa oleh kabar yang tidak ilmiah alias mitos bahwa pohon lengkeng harus ditanam berjodoh.

Baca Juga: Mudah Ditemukan, Berikut 5 Jenis Tanaman Obat Untuk Kesehatan, Salah Satunya Kumis Kucing

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Berdasarkan pemaparan beberapa petani dan penghobi pohon buah lengkeng setidaknya ada 7 penyebab pohon kelengkeng tidak mau berbuah. Berikut ulasannya sebagaimana yang ditemui tim Mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Pohon berasal dari biji

Jika tanaman lengkeng yang ditanam dari hasil cangkok, okulasi, sambung pucuk dan stek batang hanya perlu 2 tahun untuk mulai berbuah, maka pohon asal biji membutuhkan waktu jauh lebih lama, yakni sekitar 7-10 tahun.

Jadi, apabila pohon kelengkeng anda merupakan hasil tanam dari biji, ingat-ingat kembali apakah usianya saat ini sudah mencapai 10 tahun atau belum?

2. Pohon merupakan varietas golongan Temperate

Tanaman lengkeng terdiri dari belasan hingga puluhan jenis/varietas. Dari semua jenis tersebut, terbagi ke dalam 2 kelompok besar yaitu varietas golongan Temperate dan Non-Temperate.

Baca Juga: Berikut 5 Jenis Buah yang Dapat Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Salah Satunya Pepaya

Temperate adalah golongan varietas lengkeng yang harus diberikan zat perangsang buah untuk dapat berbuah. Sedangkan golongan Non-Temperate adalah jenis pohon lengkeng yang tidak membutuhkan zat perangsang untuk berbuah.

3. Pertumbuhan daun terlalu subur

Pertumbuhan daun yang terlalu pesat pun akan menghambat menghambat tanaman lengkeng berbuah. Pertumbuhan pesat yang saya maksud adalah tunas dan daun baru selalu tumbuh susul-menyusul setiap bulan.

Sehingga jarang ada kondisi dimana tunas dan daun baru berhenti tumbuh selama rentang waktu tertentu. Hal ini bisa kita temukan pada pohon kelengkeng yang ditanam sangat dekat dengan bibir sumber air seperti sungai/danau, saluran air, parit, kolam dan sejenisnya.

4. Pohon kekurangan nutrisi berkepanjangan

Ini sering terjadi pada tanaman lengkeng yang ditanam secara asal dan tanpa perawatan sama sekali, ditambah juga kondisi tanah yang tidak subur.

Baca Juga: Manfaat Konsumsi Buah Mangga, Salah Satunya Tingkatkan Kesehatan Jantung

Tanaman sulit mendapatkan sumber makanan yang mencukupi, sehingga pertumbuhannya pun menjadi lemah dan tidak sehat. Jangankan untuk berbuah, bisa bertahan hidup saja sudah bersyukur.

5. Tidak mendapatkan cahaya matahari yang cukup

Untuk tanaman kelengkeng yang ditanam di pekarangan rumah, setidaknya harus terkena matahari minimal 6 jam sehari. Karena cahaya matahari adalah pemeran utama yang mendukung tanaman untuk berfotosintesis (mengolah makanan di dalam daun).

Jika kebutuhan sinar matahari tidak tercukupi, tentu saja akan menyebabkan tanaman tidak mampu berfotosintesis dengan baik, sehingga pertumbuhannya pun terhambat dan sulit berbuah.

6. Pohon diserang hama/penyakit kronis

Serangan hama dan penyakit adalah hal biasa dalam dunia berkebun. Hampir semua jenis tanaman pasti pernah diserang hama dan penyakit, baik sesekali ataupun berkali-kali sepanjang hidupnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Air Buah Kelapa Hijau, Salah Satunya Dapat Sembuhkan Penyakit Batu Ginjal

Namun akan menjadi masalah besar, apabila serangan tersebut tidak ditanggulangi dengan baik. Sehingga mengakibatkan serangan semakin parah dan kronis yang memicu kerusakan pada sebagian besar jaringan tubuh tanaman.

7. Fisiologi tanaman bermasalah

Bagaimana jika keenam faktor di atas tidak ada yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Atau dengan kata lain, penyebab pohon kelengkeng anda sulit berbuah bukan karena keenam faktor tersebut? Kemungkinan besar ada masalah internal di dalam tubuh tanaman itu sendiri yang sulit kita ketahui.

Anda tidak perlu pusing dengan masalah tersebut, karena InsyaAllah bisa diatasi dengan cara yang ilmiah, mudah, dan sudah terbukti.

Anda bisa membeli Potasium Klorat (Perangsang Buah) yang tersedian di Kios pupuk atau toko online dengan sebutan Booster Lengkeng.

Baca Juga: Luas Biasa, Inilah 9 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Rambut Salah Satunya

Namun sebelum merangsang pohon lengkeng dengan KCLO₃, anda harus mengidentifikasi terlebih dahulu faktor apa yang menyebabkan pohon anda sulit berbuah.

Jika disebabkan karena tanaman kekurangan nutrisi, maka anda harus berikan pupuk dulu untuk memperbaiki kesehatan dan kesuburan tanaman.

Jika disebabkan karena kekurangan cahaya matahari akibat terhalang benda-benda tertentu, hilangkan dulu penghalang2 tersebut. Namun bila tidak memungkinkan, maka terpaksa pohon harus didongkel dan dipindah ke lokasi lain yang lebih terbuka.

Jika disebabkan karena serangan hama/penyakit, segera semprot pestisida secara rutin dan berikan juga pupuk organik (misal kompos, pupuk kandang yang sudah matang, atau POC/Pupuk Organik Cair) untuk mempercepat penyembuhan, supaya pohon kembali sehat dan prima.

Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut 5 Buah yang Mengandung Zat Besi

Baca Juga: Diambang Kelaparan yang Berisiko Kematian, PBB Desak Miliarder Dunia untuk Berikan Bantuan Pangan

Jika disebabkan karena pertumbuhan daun terlalu pesat, berikan pupuk KNO3 Putih dan MKP untuk menghambat pertumbuhan daun baru.

Cara aplikasi: kedua pupuk dilarutkan bersama ke dalam 1 liter air, lalu kocor ke area perakaran pohon. Ulangi setiap 1 minggu sekali sampai seluruh daun menua dan tidak ada daun muda lagi. Dosis masing-masing pupuk berdasarkan usia pohon:

1 sendok teh (< 5 tahun)
2 sendok teh (5-10 tahun)
3 sendok teh (10-15 tahun)
4 sendok teh (> 15 tahun).

Namun jika penyebabnya bukan karena keempat faktor di atas, maka pohon lengkeng anda bisa segera dirangsang berbuah menggunakan potasium klorat (Booster Lengkeng), dan ikuti cara pemakaiannya. **

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x