Network
MANTRA SUKABUMI - Belum lama ini subsidi kuota internet dari pemerintah telah tersalurkan
Namun tidak sedikit pula banyak siswa yang belum mendapatkan subsidi kuota internet tersebut.
Seperti yang kita ketahui subsidi kuota internet diberikan kepada siswa baik tingkat SD, SMP, SMA, SMK hingga perguruan tinggi ialah untuk menunjang kebutuhan sekolah secara daring.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Baca Juga: Masih Gagal, Berikut Tips Mudah Daftar Kartu Prakerja Agar Lolos Seleksi
Terkait siswa yang belum mendapatkan subsidi kuota internet, Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meminta agar peserta didik atau tenaga pendidikan yang belum mendapatkan kuota internet untuk tidak merasa khawatir.
Hal ini disebabkan karena pemberian subsidi kuota internet dilakukan secara bertahap.
"Jadi bagi yang belum menerima, jangan khawatir. Penyaluran ini dilakukan secara bertahap. Bahkan setiap bulan ada dua tahap penyaluran dan saat ini diberikan masa berlaku terhitung sejak bantuan kuota belajar diterima," kata Nadiem seperti dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Jumat, 25 September 2020.
Baca Juga: Polisi Gandeng Kominfo Pantau Klinik Aborsi Ilegal Via Online
Diketahui subsidi kuota internet yang diberikan kepada peserta didik dan tenaga pendidik ialah berlaku selama 30 hari setelah paket internet diterima.
Bagi orang tua peserta didik maupun pendidik yang belum menerima kuota, Nadiem meminta, agar dapat berkoordinasi dengan kepala sekolah atau operator sekolah untuk segera memastikan nomor ponselnya akurat.
"Karena kebanyakan isu kalau belum menerima itu artinya inputnya mungkin salah atau nomornya bukan nomor yang aktif. Jadinya mohon itu ditekankan biar masyarakat ketahui kalau ada itu belum menerima segera laporkan kepala sekolah dan operator sekolah. Sebagai penanggung jawab utama akurasi nomor tersebut," jelas Nadiem.
Baca Juga: Akhirnya BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4 Cair Juga, Menaker: Tetap Gunakan Masker Saat ke ATM
Perlu diketahui, pemberian kuota internet dari pemerintah akan dilakukan secara bertahap, dimana dalam setiap bulannya ada dua tahapan.
Jika pada tahap satu ada nomor yang mungkin tidak aktif atau salah input. Maka bisa dikoreksi untuk tahap kedua pada bulan itu.
Bantuan kuota internet bulan pertama tahap pertama disalurkan mulai 22 September hingga 24 September. Untuk tahap dua bulan pertama pada 28 September hingga 30 September 2020. Bantuan kuota internet tersebut diberikan selama empat bulan mulai September hingga Desember.
Baca Juga: Segera Cek Nama Anda, Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap IV Telah Disalurkan ke 2,65 Juta Pekerja
Selanjutnya, bantuan kuota data internet untuk bulan kedua yakni tahap I pada tanggal 22 sampai 24 Oktober 2020. Selanjutnya, tahap II pada tanggal 28 sampai 30 Oktober 2020.
Sedangkan bantuan kuota data internet untuk bulan ketiga dan keempat dikirim bersamaan tahap I pada tanggal 22 sampai 24 November 2020 dan tahap II pada tanggal 28 sampai 30 November 2020.
Peserta didik jenjang PAUD mendapatkan 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB. Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 35 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB.
Baca Juga: Ingin Awet Muda, Ikuti 10 Tips Berikut, Salah Satunya Sering Lakukan Hubungan Intim
Bantuan paket kuota internet untuk pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar. Paket kuota internet untuk mahasiswa dan dosen mendapatkan 50 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar.
Jadi jika ada yang belum menerima subsidi kuota internet gratis, mohon untuk bersabar dan tidak perlu merasa cemas.
Sebaiknya Anda koordinasikan kembali kepada kepala sekolah atau operator sekolah yang bersangkutan untuk memastikan nomor ponsel yang Anda miliki akurat.**
