Sebut Uang Milik Rakyat, KAMI Tolak Keras Suntik Dana untuk Perampokan Jiwasraya

- 4 Oktober 2020, 08:50 WIB
Ilustrasi Logo Asuransi Jiwasraya: Sebut Uang Milik Rakyat, KAMI Tolak Keras Suntik Dana Untuk Perampokan Jiwasraya
Ilustrasi Logo Asuransi Jiwasraya: Sebut Uang Milik Rakyat, KAMI Tolak Keras Suntik Dana Untuk Perampokan Jiwasraya /Pikiran Rakyat/.*/Pikiran Rakyat

Baca Juga: Hasil 4 Pertandingan Liga Inggris Tadi Malam 4 Oktober 2020, Klasmen Akhir dan Jadwal Berikutnya

Sementara itu, saat ini negara sedang kekurangan dana untuk menangani dampak covid-19, kesulitan fiskal, dan makin bertambahnya utang, tindakan dan keputusan Pemerintah dan DPR sangat tidak rasional dan tidak adil.

Karena telah menggunakan uang rakyat untuk menutupi kerugian PT. Jiwasraya setelah selesai dirampok.

Untuk itu Terkait kasus PT. Jiwasraya, KAMI menyampaikan beberapa sikap sebagai berikut.

1. Menilak secara tegas penggunaan uang rakyat untuk menutupi kerugian PT. Jiwasraya karena perampokan. KAMI meminta agar dana tersebut dialihkan untuk pembiayaan penanganan covid-19 dan untuk membantu rakyat miskin daridampak covid-19.

2. Meminta kepada penegak hukum agar membongkar secara tuntas semua pihak yang terlibat dalam perampokan PT. Jiwasraya, termasuk "tokoh" intelektualnya.

3. Meminta PPATK membuka semua aliran dana PT. Jiwasraya, terutama transaksidan aliran dana yang mencurigakan dan tidak wajar.

Baca Juga: Hasil 4 Pertandingan Liga Inggris Tadi Malam 4 Oktober 2020, Klasmen Akhir dan Jadwal Berikutnya

Baca Juga: Respon Najwa Shihab, Menkes Terawan: Jangan Buat Gaduh Negara di Tengah Pandemi Ini

4. Meminta penegak hukum agar menggunakan undang-undang pencucian uang terhadap tersangka dan pihak terkait, untuk mengembalikan uang hasil rampokan tersebut, agar dapat digunakan menutupi kerugian dan membayar nasabah, bukan mengunakan uang rakyat lewat APBN.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah