Terkuak, Buka-bukaan Alie Marzuki Mengaku Sebagai Dalang Ricuhnya Aksi Unjuk Rasa RUU Cipta Kerja

- 12 Oktober 2020, 14:20 WIB
ilustrasi demo tolak Omnibus Law: UIN Raden Fatah Palembang sarankan pada pihak yang tidak menyetujui UU Ciptaker tetap berada di jalur yang telah disediakan oleh negara.
ilustrasi demo tolak Omnibus Law: UIN Raden Fatah Palembang sarankan pada pihak yang tidak menyetujui UU Ciptaker tetap berada di jalur yang telah disediakan oleh negara. /

Pengakuannya didasarkan sebab beredar rumor bahwa Susilo Bambang Yudhoyona (SBY) lah yang di sebut-sebut sebagai dalang serta membiayai demo menolak UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Vs Makedonia Utara, Strategi di Duel Ke 2, Cek Jadwal dan Ulasannya

Padahal hal tersebut tidaklah benar. Bahkan Marzuki Alie mengaku dirinyalah yang mendanai para mahasiswa dalam aksi turun ke jalan sebagai bentuk upaya menolak pengesahan UU Cipta Kerja.

Marzuki Alie merupakan Rektor Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang, Sumatera Selatan. Ia mendukung penuh aksi mahasiswa yang melakukan demo menolak Omnimbus Law UU Cipta Kerja.

Menurut pengakuannya, Marzuki Alie juga memberikan fasilitas terhadap mahasiswanya berupa menyiapkan uang makan untuk yang mengikuti demo.

"Mahasiswa ikut demo kita fasilitasi, datang ke kampus, kita kasih uang makan agar mereka tidak terpengaruh orang luar yang kasih nasi bungkus," kata Marzuki sepertinya dikutip mantrasukabumi.com dari konferensi pers virtual pada Jumat 9 Oktober 2020 lalu.

Sikap Marzuli Ali ini terbuka kepada mahasiswanya yang menentang kebijakan yang diambil oleh pemerintah, terlebih kebijakan tersebut dinilai tidak pro kepada masyarakat.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Pamengpeuk Garut, Warga Mengungsi di Kantor Kecamatan

Diketahui, Marzuki Alie merupakan salah satu tokoh politik yang menolak keras pengesahan Omnimbus Law RUU Cipta Kerja.

Menurutnya, dalam RUU Omnibus Law terdapat pasal yang ia fokuskan untuk perizinan dimana lembaga pendidikan harus berbadan izin usaha (PT).

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Konferensi Pers Virtual


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah