Baca Juga: Siap-siap Menaker Sudah Salurkan BSU Hampir 12 Juta Pekerja, Termin 2 akan Segera Dimulai
Melalui akun Twitternya, Andi Arief juga kemudian meminta klarifikasi hal secara langsung kepada Menko Polhukam Mahfud MD.
Menanggapi permintaan tersebut, Mahfud MD pun langsung memberikan klarifikasinya lewat akun media sosial Twitter.
"Klarifikasi macam apa yang diminta Mas @AndiArief__? Tak seorang pun di antara kami pernah bilang Pak SBY atau AHY sebagai dalang atau membiayai unjuk rasa," kata kata Mahfud melalui akun Twitter miliknya @mohmahfudmd keika menjawab permintaan Andi Arief.
Klarifikasi macam apa yg diminta Mas @AndiArief__ ? Tak seorang pun di antara kami pernah bilang Pak SBY atau AHY sbg dalang atau membiayai unras. Sebaliknya, tolong diklarifikasi kapan kami bilang begitu. Kalau ada nanti kami selesaikan. Itu kan hanya di medsos2 yg tak jelas. https://t.co/5amxBT9lNd— Mahfud MD (@mohmahfudmd) October 13, 2020
Selain itu, justru Mahfud MD kemudian mempertanyakan balik kepada Andi Arief.
"Sebaliknya, tolong diklarifikasi kapan kami bilang begitu. Kalau ada nanti kami selesaikan. Itu kan hanya di medsos-medsos yang tak jelas," kata Mahfud.
Baca Juga: Gegara Aksi Korporasi Sejumlah BUMN, IHSG Melambung Tinggi
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, demonstrasi berlangsung sejak Senin, 5 Oktober 2020 dan Kamis 8 Oktober 2020, didalangi kaum elite, dan intelektual.
"Sebetulnya, pemerintah tahu siapa yang demo itu, kami tahu siapa yang menggerakkan, siapa sponsornya, siapa yang membiayai. Pemerintah sudah tahu siapa tokoh-tokoh intelek dibalik penggerak demo." kata Airlangga.**