Network
MANTRA SUKABUMI – Akhir bulan Oktober nanti kita akan dihadapkan dengan libur panjang yang terdiri dari tanggal merah dan cuti bersama.
Akan tetapi cuti bersama akhir bulan Oktober ini menjadi kekhawatiran presiden Jokowi, karena jangan sampai libur panjang ini menjadi peningkatan kasus Corona di Indonesia.
Sebagaimana diungkapkan oleh Presiden Jokowi saat ratas Antisipasi Penyebaran Covid-19 saat Libur panjang Akhir Oktober 2020, yang disiarkan langsung di Youtube Sekretariat Presiden pada Senin, 19 Oktober 2020.
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan
Baca Juga: Kemnaker Sebut Dana Yang Sudah Cair BLT BPJS Ketenagakerjaan Mohon Dikembalikan ke Pemerintah
Pada ratas tersebut Jokowi mengingatkan bahwa saat libur panjang pada Agustus 2020 lalu yang mengakibatkan peningkatan kasus Corona.
"Ratas hari ini kita berbicara antisipasi penyebaran Covid berkaitan dengan libur panjang di akhir Oktober 2020. Mengingat kita punya pengalaman kemarin libur panjang 1,5 bulan yang lalu, setelah itu terjadi kenaikan agak tinggi," Ungkap Jokowi Pada Ratas tersebut.
Maka dari itu Presiden Jokiwi mengajak para menterinya untuk menyusun strategi agar peristiwa peningkatan kasus Corona tidak terjadi lagi seperti pada Agustus lalu.
Selanjutnya Presiden Jokowi mengungkapkan,"Ini perlu kita bicarakan agar kegiatan libur panjang dan cuti bersama ini jangan sampai berdampak ke kenaikan kasus Covid."
Sudah diketahui, bahwa cuti bersama pada akhir Oktober ini pada 28 dan 30 Oktober, selain itu juga pada tanggal 29 Oktober libur karena peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kebijakan ini dikeluarkan sesuai dengan keputusan Presiden Nomor 17 tahun 2020.
