Kalah Pilkada di DKI 2017, Direktur Eksekutif IPR Sebut Ahok Tak Pantas Jadi Presiden

- 20 Oktober 2020, 18:54 WIB
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Instagram @basukibtp)
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Instagram @basukibtp) /

MANTRA SUKABUMI - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Sebelumnya, Ahok pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur pada Pilkada 2017 di DKI Jakarta, namun kesempatan tidak memihaknya sehingga ia kalah.

Saat kabar Presdien Jokowi akan dilengserkan dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia. Dikabarkan Ahok akan ikut mencalonkan sebagai Presiden Indonesia pada pemilihan pilpres nanti.

Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini!

Baca Juga: Kemnaker Sebut Dana Yang Sudah Cair BLT BPJS Ketenagakerjaan Mohon Dikembalikan ke Pemerintah

Hal tersebut membuat seorang Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin angkat bicara.

Ia menilai bahwa Ahok tidak akan mampu menjadi seorang Presiden Republik Indonesia. hal itu lantaran Ahok sempat kalah dalam kontestasi Pilkada di DKI Jakarta, tahun 2017 lalu. Apalagi mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) nanti.

"Tak mampu. Kan di DKI saja kalah," kata Ujang seperti dikutip mantrasukabumi.com dari RRI pada Selasa, 20 Oktober 2020.

Bukan hanya secara tingkat keterpilihan, secara kemampuan atau kecakapan pun dinilainya Ahok juga tidak mempuni. Buktinya, di saat harga minyak dunia turun, Ahok tidak mampu menggunakan pengaruhnya untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk rakyat Indonesia.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x