Harta karun ini dikuasai Belanda di akhir abad ke-19 dan dipajang di Rijksmuseum.
Direktur Rijskmuseum, Taco Dibbits, mengaku tengah melakukan identifikasi terhadap pewaris yang berhak menerima koleksi berharga tersebut.**(Hani Hanifah/Zona Jakarta PRMN).