Najwa Shihab Bungkam Jubir Presiden Fadjroel Rachman Soal Liputan Pembakar Halte Sarinah

- 30 Oktober 2020, 16:51 WIB
JURU Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman dan Najwa Shihab.
JURU Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman dan Najwa Shihab. /Pikiran rakyat.com

MANTRA SUKABUMI - Najwa Shihab membungkam Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman terkait liputan investigatif timnya terkait pembakar Halte Sarinah beberapa waktu lalu.

Dalam tayangan Mata Najwa yang tayang pada Rabu, 28 Oktober 2020 Jubir Keperesidenan Fadjroel Rachman meminta Najwa Shihab memberikan bukti laporan investigatif pembakar Halte Sarinah tersebut kepada pihak kepolisian atau Menko Polhukam.

Namun Fadjroel Rachman bungkam saat Najwa Shihab menegaskan bahwa dirinya telah memberikan laporan investigatif pembakar Halte Sarinah tersebut kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Cek Fakta: Bank BRI Sebut BLT BPUM UMKM Rp 2,4 Juta Pinjaman dan Harus Dikembalikan

Baca Juga: Panduan Cek Penerima BPUM UMKM Rp 2,4 Juta Online Melalui e-form BRI, Login di eform.bri.co.id/bpum

Sebelumnya, Fadjroel Rachman memberi saran kepada Najwa Shihab untuk segera memberikan bukti kepada polisi atau Menko Polhukam.

"Pertama, apabila memang ada bukti-bukti yang ditemukan oleh timnya Nana dari Mata Najwa, kemudian yang ditemukan oleh Asfina, oleh Bayu, atau oleh siapapun, kan bisa merujuk kepada apa yang dikatakan Menko Polhukam yaitu Pak Mahfud MD, bahwa beliau tidak akan membiarkan pelanggaran-pelanggaran itu terjadi," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Jumat, 30 Oktober 2020.

Karena itu dirinya berharap Najwa segera menyampaikan bukti tersebut atau meminta pertemuan dengan Menko Polhukam.

"Apabila memungkinkan, Tolong semua bukti itu disampaikan kepada kepolisian atau dimintakan pertemuan dengan Pak Menko Polhukam, yaitu Prof. Mahfud MD, kita ini sama-sama menjaga demokrasi konstitusional," lanjutnya.

Baca Juga: Cara UMKM Akses Daftar Penerima BLT BPUM UMKM Rp 2,4 Juta, Cukup Siapkan NIK KTP

Fadjroel menambahkan dirinya yakin setiap adanya pelanggaran pasti akan menumbuhkan seauatu kecelakaan atau apapun. Oleh karena itu dirinya berkeyakinan tidak mungkin orang tidak salah ditindak.

"Jadi, tidak mungkin ada orang yang baik-baik saja, berdiri menyampaikan pendapat, lalu tiba-tiba di- (tangkap). Ini bukan zaman Orde Baru, orang cuma berdiri, menolong orang lain lalu ditembak, tidak ada seperti itu," bebernya.

Menanggapi pernyataan Fadjroel Rachman tersebut, Najwa Shihab menegaskan bahwa dirinya telah melakukan apa yang diminta oleh Fadjroel.

Baca Juga: Jangan Khawatir Jika NIK KTP Tidak Terdaftar, Segera Lakukan Ini Setelah Login eform.bri.co.id/bpum

"Bang Fadjroel, untuk klarifikasi saja, tim Mata Najwa sudah menyampaikan temuan kami ke polisi, dan polisi mengatakan masih diburu dan sulit untuk memburunya. Masih mengumpulkan bukti-bukti untuk memburu. Tapi yang jelas, semua bukti yang berhasil kami kumpulkan akan kami serahkan ke polisi," imbuhnya.

"Kita akan tunggu apakah memang ada tindak lanjut dari polisi. Jadi, bagian itu harus saya clear kan. Bukan hanya kami tayangkan ke TV, tapi kami juga minta klarifikasi ke polisi," pungkasnya.**

Editor: Andriana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x