Network
MANTRA SUKABUMI - Sejak menghampiri Indonesia awal Maret lalu, virus COVID-19 sudah banyak membunuh manusia, paling banyak dialami orang dengan usia lanjut.
Tetapi, di masa libur panjang seperti sekarang ini, banyak dari masyarakat yang tidak memeriksakan kesehataannya.
Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Riau, Senin 2 November 2020 ada 11 orang sehingga total kasus tercatat 14.481, ini membuat sampel tes yang masuk tidak sebanyak hari biasanya. Dan dari pihaknya membagi petugas yang melaksanakan tugas di laboratorium biomolekuler karena mengadakan pembersihan.
Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!
Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini
Terjadinya penurunan kasus positif di Riau ini, karena hari libur panjang. Hal ini membuat banyak orang yang tidak melakukan pemeriksaan tes usap (swab).
"Kemarin ada yang istirahat, dan kita setiap hari ada yang kerja. di masa libur panjang ini orang juga jarang yang melakukan pemeriksaan, dan yang ada di biomolekuler istirahat. Kita disinfeksikan semua ruangan, dan juga lakukan pembersihan untuk proteksi," ujar Direktur RSUD Arifin Ahmad Nuzely.
"Nanti jangan sampai menyebar virusnya, ini kan dikejar terus 24 jam bekerja. Jadi ada periodik-periodik dan ada libur panjang, itu kita istirahatkan sehari,” tambahnya.
Seperti yang dilansir mantrasukabumi.com dari laman Antarnews.com, sesuai dengan arahan Gubernur, pelaksanaan pencegahan penyebaran COVID-19 dimulai dari hulu.
Terdapat penambahan cukup tinggi dari perusahaan, termasuk dalam pemeriksaan tes usap mandiri yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Riau.
