Kunjungi Turki, Ketua MPR Minta Pemerintah Indonesia Kerjasama Industri Pertahanan dan Teknologi

- 4 November 2020, 09:55 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo /FB Bamsoet

Bamsoet menjelaskan, memenuhi kebutuhan peralatan hankam domestik dan kemandirian industri pertahanan nasional di Indonesia tersebut selaras dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

Baca Juga: 5 Mahasiswa Asal Indonesia Berhasil Lulus di Universitas School Of International Education di Wuhan

Dia kemudian melanjutkan, “Kerjasama industri pertahanan Indonesia dengan Turki selanjutnya memiliki dasar legalitas yang lebih kuat lagi melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pengesahan Persetujuan Tentang Kerja Sama Industri Pertahanan Antara Pemerintah Republik Indonesia Dan Pemerintah Republik Turki," 

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga memaparkan bahwa salah satu bentuk kerjasama yang disepakati antara Turki dengan Indonesia adalah pengembangan medium tank yang dikenal dengan Tank Harimau.

Kendaraan militer tersebut memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kondisi lapangan di Indonesia, seperti mampu berada di rawa dan laut, dengan berat sekitar 20-40 ton, dan dilengkapi dengan cannon berkaliber 90-105 mm. 

Bambang Soesatyo berharap, penguatan kerjasama di bidang industri pertahanan antara FNSS dengan PT Pindad dapat terus dijaga dan dikembangkan, sehingga menjadi pendorong bagi peningkatan kerjasama lainnya, baik pada bidang industri pertahanan lainnya, seperti pengembangan teknologi drone.

"Termasuk mencari peluang penggunaan teknologi drone yang tidak hanya untuk industri pertahanan nasional. Tetapi juga untuk penguatan kegiatan ekonomi lainnya, seperti untuk mendukung food estate, pembangunan desa, pengawasan sektor perikanan dan kelautan serta lainnya. Hal ini dilakukan mengingat Turki diakui memiliki teknologi drone terbaik di Eropa maupun dunia," ujar Bamsoet.

Baca Juga: Wakil BURT DPR RI: Akademisi Harus Terlibat Pembentukan Undang-Undang

Ketua MPR RI ke- 15 ini juga menyambut baik kerja sama pengembangan vaksin COVID-19 antara Indonesia dan Turki. Dia berkata bahwa pihaknya merasa senang Menteri yang membidangi Riset dan Teknologi dari kedua negara telah bertukar pandangan dalam kerangka kerjasama pengembangan vaksin Covid-19.

“Tentunya kita mendoakan semoga hasilnya segera bisa dimanfaatkan oleh rakyat kedua negara, dan juga bagi kemanusiaan secara global,” kata Bamsoet.”**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah