MANTRA SUKABUMI – Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sleman Aries Herbandang mengatakan beberapa destinasi wisata di Kabupaten Sleman sementara ditutup.
"Beberapa destinasi ditutup, sebuah potensi yang juga bisa membahayakan karena naik ke bukit," ujar Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sleman.
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari rri.co.id pada 6 November 2020, penutupan destinasi wisata di Kabupaten Sleman dikarenakan potensi bahaya Gunung Merapi hingga radius 5 Kilometer dengan kenaikan level II (waspada) menjadi level III (siaga).
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Baca Juga: Manfaat Air Hujan bagi Kesehatan, Salah Satunya Hilangkan Stres
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta menaikkan status Gunung Merapi dari level II (waspada) menjadi level III (siaga) pada Kamis, 5 November 2020 pukul 12:00 WIB.
Wisata Kaliurang tetap dibuka karena masih berada dalam jarak aman 6,8 kilometer dan jalur Jeep masih diizinkan sepanjang yang akan ditarik garis sesuai dengan jarak aman 5 kilometer.
"Untuk Operator Jeep akan segera kami koordinasikan," ujar Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sleman.
Baca Juga: Selebgram yang Dijadikan Kiblat Trend Hijab Kekinian 2020
Beberapa destinasi yang ditutup antara lain Wisata Klangon, destinasi di Daerah Kinahrejo, Bunker Kaliadem dan juga Wisata Religi Turgo, kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sleman saat merincikan.**