Namun seorang pejabat kementerian pertahanan Jepang mengatakan sulit mewujudkan transfer ini walau tak mustahil karena Parlemen Jepang hanya mengizinkan ekspor alutsistanya untuk penyelamatan jiwa, transportasi, kewaspadaan dan kegiatan pengawasan serta penyapuan ranjau.
Baca Juga: Hore, Akhirnya BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair ke Bank Himbara, Cek Dulu Penerima Disini
Baca Juga: Para Suami Wajib Tahu, Beginilah Alasan Islam Larang Suami Bentak Istri
"Mengekspor kapal perusak tidak akan mudah (mengingat prinsip-prinsipnya) karena kapal tidak hanya memiliki fungsi peringatan dan pengawasan tetapi juga kemampuan menyerang," kata seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan.
Lantas kapal destroyer jenis apa yang akan diberikan kepada Indonesia jika kesepakatan ini terwujud?
Mengutip Janes, setidaknya JMSDF mempunyai total 26 kapal destroyer.
Diantaranya Maya Class, Atago Class dan Kongo Class yang memiliki sistem pertahanan udara tercanggih dunia, Aegis, layaknya Arleigh Burke class milik US Navy.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Zonajakarta.Pikiran-Rakyat.com dengan judul Mantap! Usai Prabowo Ditelepon Menhan Nobuo Kishi, Jepang Segera Kirim Kapal Destroyer untuk TNI AL.
Baca Juga: Ketua Komite KAMI Ahmad Yani Deklarasikan Kembali Partai yang Membawa Umat Islam Berjaya Tahun 1945
Kemudian ada Hatakze Class, Asahi Class, Akizuki Class, Takanami Class, Murasame Class, Asagiri Class dan Hatsuyuki Class.