Soal Masalah Lahan Pemakaman, Pria Ini Berani Mengatakan Bahwa Anies Baswedan Tidak Jujur

- 11 November 2020, 21:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan soal PSBB yang diberlakukan di wilayah Jakarta sejak 10 April 2020.*
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan soal PSBB yang diberlakukan di wilayah Jakarta sejak 10 April 2020.* /

 

MANTRA SUKABUMI - Lahan pemakaman di DKI Jakarta semakin menipis. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan 2 hektare (ha) lahan untuk pemakaman jenazah COVID-19 di Rorotan, Jakarta Utara.

Lahan tersebut merupakan lahan baru untuk pemakaman dengan protokol kesehatan pencegahan virus korona (covid-19). Pasalnya, lahan pemakaman di DKI semakin menipis.

Namun, sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari RRI pada Rabu, 11 November 2020, Anggota Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, Justin Untayana menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak terus terang mengenai lahan pemakaman jenazah pasien Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Baca Juga: Habib Rizieq Shibab Sebut Pihaknya Bukan Musuh Pemerintah, Melainkan Lawan Kezaliman

Anies menganggarkan dana Rp254 miliar untuk membeli lahan pemakaman

"Menurut kami, Pak Anies tidak jujur dalam persoalan lahan pemakaman ini. Dua bulan lalu bilang bahwa sudah menyiapkan lahan sejak Maret. Tapi sekarang bilang lahan-lahan yang dimiliki belum siap. Mana yang benar?" kata Justin dalam keterangan tertulisnya, Rabu,11 November 2020.

Padahal, kata ia, Anies pernah berucap bahwa lahan pemakaman sudah siap. Tetapi, pada rapat 6 November lalu, Anies mengatakan, bahwa lahan di TPU Rorotan masih dalam pematangan sehingga belum dapat digunakan. Sementara itu, lahan TPU Pegadungan juga belum siap. 

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x