Aktivitas Gunung Merapi Terus Meningkat, BNPB: 1.000 Warga Telah Dievakuasi

- 12 November 2020, 07:30 WIB
 Gunung Merapi telah mengalami peningkatan vulkanik pada Rabu 11 November 2020.
Gunung Merapi telah mengalami peningkatan vulkanik pada Rabu 11 November 2020. /istimewa/

MANTRA SUKABUMI - Akibat aktivitas Gunung Merapi yang terus meningkat, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) telah mencatat lebih dari 1.000 warga dievakuasi.

Warga yang telah dievakuasi, kini berada di empat pengungsian dari empat kabupaten yang telah tersedia yakni Boyolali, Klaten, Magelang dan Sleman.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu malam 11 November 2020, mengatakan total seluruh warga yang telah berhasil dievakuasi mencapai 1.294 warga.

 Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Ia juga menyatakan bahwa dari 1.294 warga yang telah dievakuasi sebagian besar dari kalangan lanjut usia, ibu hamil, anak-anak dan warga disabilitas.

"Mereka yang telah dievakuasi sebagian besar merupakan kelompok rentan, seperti lanjut usia, anak-anak, balita, ibu hamil, disabilitas dan ibu menyusui,” Ujar Raditya, sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari laman antaranews.com pada Kamis, 12 November 2020. 

Warga yang telah dievakuasi disebarkan di tempat Pos evaluasi yang telah disediakan, dengan jumlah dari tiap Pos evaluasi BNPB mencatat, Kabupaten Magelang dengan total 835 warga, Sleman 203 warga, Boyolali 133 warga, dan Klaten 123 warga.

Dalam segi kebutuhan seperti makan dan minum, pihak BNPB akan menjamin terpenuhinya kebutuhan warga.

Serta para sukarelawan di lokasi evakuasi terus membantu untuk menyediakan kebutuhan pokok seperti sayuran, mie instan, dan lain-lain.

Baca Juga: Fakta Seputar Pilpres AS, dari Pendapat Orang Dekat Trump sampai Pengakuan Dunia terhadap Biden

BNPB juga menyediakan pelayanan kesehatan yang siap siaga 24 jam, untuk para warga evakuasi.

"Pihak pemerintah desa menyiapkan tidak hanya tempat, tetapi tenaga serta pelayanan kepada para warga yang harus dievakuasi. Ini menjadi bukti kuatnya sister village dalam konteks kebencanaan, warga dari suatu desa membantu warga desa lainnya," ujar dia Raditya.

BNPB terus berupaya membantu pemerintah desa, kabupaten atau kota maupun provinsi, untuk memenuhi terjaminnya kebutuhan warga.

Dalam upaya kesiap siagaan maupun penanganan darurat, empat pemerintah daerah di tingkat kabupaten tersebut telah menetapkan status keadaan darurat, baik siaga maupun tanggap darurat.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah