Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berpendapat bahwa pernyataan Hadi Tjahjanto merupakan pernyataan tegas bahwa TNI bersiap mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI, yaitu dengan melawan kelompok separatis di Papua.
“Akhirnya Panglima TNI membuat pernyataan tegas siap hadapi ancaman persatuan n menegakkan NKRI yaitu dg melawan separatisme di Papua. Mudah2an itu maksudnya. @Puspen_TNI" tulis Fadli dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, @fadlizon.
Baca Juga: Benarkah Pernyataan Panglima TNI untuk Habib Rizieq? Berikut Penjelasan Pengamat
Akhirnya Panglima TNI membuat pernyataan tegas siap hadapi ancaman persatuan n menegakkan NKRI yaitu dg melawan separatisme di Papua. Mudah2an itu maksudnya. @Puspen_TNI
Panglima TNI Ingatkan Pentingnya Persatuan, Jangan Hilang oleh Provokasi https://t.co/7VUZR2QIp3— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 15, 2020
Seperti diketahui sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan, siapapun yang mengganggu kesatuan dan persatuan NKRI, maka akan berhadapan langsung dengan prajurit TNI.
"Jangan kita biarkan persatuan dan kesatuan bangsa itu hilang, atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas," tegas Hadi.
"Tidak satupun, tidak satupun musuh yang dibiarkan, apalagi melakukan upaya-upaya berupa ancaman dan gangguan, terhadap cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: Pemerintah Akan Lakukan Reformasi Pendataan UMKM Agar Tepat Sasaran
Hadi menyampaikan pernyataan tersebut pada Minggu, 15 November 2020, di Subden Denma Mabes TNI, didampingi oleh Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono, Komandan Koopssus TNI Mayjen TNI Richard TH. Tampubolon, Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono dan Komandan Korpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Y.**