Peringatan Tegas Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terhadap Siapapun yang Lakukan Provokasi

- 16 November 2020, 13:45 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan pidatonya terkait persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia demi menjaga stabilitas nasional.*
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan pidatonya terkait persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia demi menjaga stabilitas nasional.* /tni.mil.id


MANTRA SUKABUMI – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beri peringatan kepada siapa saja yang melakukan provokasi yang menggunakan isu identitas tidak akan dibiarkan begitu saja.

Peringatan tegas yang disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ini guna pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam menjaga stabilitas Nasional.

Hadi Tjahjanto mengungkapkan, "Saya ingin menyampaikan kembali, pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas nasional," ujar Hadi dalam keterangan tertulis yang dikutip RRI pada Senin, 16 November 2020, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman RRI.

Baca Juga: Obati Demam, Parasetamol Aman untuk Pengidap Diabetes

Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini

Baca Juga: Kampanye Donald Trump Abaikan Sebagian Gugatan Pemilu Pennsylvania

"Jangan kita biarkan persatuan dan kesatuan bangsa itu hilang, atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas," sambungnya.

Menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, bahwa Prajurit TNI merupakan salah satu alat utama pertahanan Negara.

Selain itu prajurit TNI juga bertugas melindungi segenap bangsa Indonesia, dari berbagai ganguan seperti provokasi atau ganguan lain, maka dari itu jangan sampai ada musuh yang dibiarkan untuk melakukan ancaman terhadap bangsa Indonesia.

"Tidak satu pun, tidak satu pun musuh yang dibiarkan, apalagi melakukan upaya-upaya berupa ancaman dan gangguan, terhadap cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia," ungkap Hadi.

Baca Juga: Mengejutkan, Doni Monardo Minta Maaf Telah Berikan Masker di Pernikahan Putri Habib Rizieq

Sebelumnya, video anggota TNI viral beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Twitter @detektive88.

Dalam video tersebut, anggota TNI mengatakan bahwa dirinya sedang dalam perjalanan menuju Bandara Soetta untuk persiapan penjemputan Habib Rizieq.

"Kami bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab, takbir," kata anggota TNI dalam video yang viral tersebut.

Akibat perbuatannya, Kopda Asyari mendapat sanksi administrasi dan ditahan hingga 14 hari.

Baca Juga: China dan 14 Mitra Asia Menandatangani Pakta Perdagangan Terbesar Dunia, Termasuk Indonesia

Kedua, kasus Serka BDS yang diperiksa POM TNI AU akibat menyanyikan lagu penyambutan untuk Rizieq. Dalam video terekam jika ia sedang bernyanyi lagu keagamaan dan memodifikasi liriknya dengan kalimat penyambutan terhadap kepulangan Rizieq.

"Marhaban pemimpin FPI, Allah... Allah.... Disambut prajurit TNI, Allah... Allah.... Marhaban ahlan wa sahlan, marhaban Habib Rizieq Syihab. Takbir, Allahu Akbar!" demikian syair lagu yang dinyanyikan Serka BDS. Di akhir videonya, Serka BDS berpose salam komando.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x