Benarkah Staf Presiden Salahkan Aparat Saat Massa Jemput Habib Rizieq di Bandara?

- 18 November 2020, 05:40 WIB
Tangkapan Layar Tenaga Ahli Utama KSP
Tangkapan Layar Tenaga Ahli Utama KSP /ILC

Baca Juga: Reuni 212 Dibatalkan Karena Tidak Ada Izin, Panitia: Jika Pilkada Tetap Ada Kerumunan, Akan Lanjut

"Cuma yang saya dapat informasi ya bang Karni secara objektif, defiden di lapangannya bahwa penjemputan itu tidak banyak-banyak, hanya sedikit informasinya, ternyata itu banyak, ribuan orang," jawab Dany.

"Sebelum ramai-ramai itu saya dapat informasi bahwa penjemputan itu tidak banyak, ini saya ya, dapat informasi begitu, tidak banyak," lanjut Dany.

Dany juga menyoroti kerumunan tersebut yang seharusnya dapat ditertibkan atau bahkan dibubarkan oleh aparat keamanan, namun hal itu tidak terjadi.

"Nah ketika itu ramai, sepanjang di Bandara itu sebaiknya memang pada saat itu, ada tindakan tegas dari aparat untuk menertibkan, apalah ditertibkan protokol kesehatannya, dijaga jaraknya, atau bahkan dibubarkan kalau tidak bisa ditertibkan gitu," beber Dany.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kemnaker Kembali Cairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 3, Segera Cek Rekening

Baca Juga: Benarkah Nasib Anies di Ujung Tanduk? Simak Berikut Jawaban Kemendagri

Bang Karni lantas bertanya apakah menurut Dany aparat keamanan yang salah yang tidak bisa menertibkan massa.

"Jadi kalau begitu aparat yang salah menurut anda?," tanya Karni.

"Ya secara logis, secara logisnya, karena itu terjadi kerumunan massa, ya semua pihak harus dimintai pertanggung jawabannya, makanya sekarang ranahnya dari ranah penegak hukum untuk melihat siapa yang sebenarnya harus bertanggung jawab, jadi marilah kita larikan ke koridor hukum, nah itu yang harus kita hormati," pungkasnya.**

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x