Network
MANTRA SUKABUMI – Sosok Rizal Ramli sangat dikenal sebagai orang yang sangat kritis dan Rizal Ramli juga dikenal sebagai mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri keuangan, dan Menteri Koordinator Maritim.
Rizal Ramli terkenal dengan kritikan-kritikannya yang sangat tajam kepada pemerintah, entah itu pada saat ia menjadi menteri atau sudah tidak menjabat menteri, ia selalu memberikan kritikan yang tajam.
Seperti baru-baru ini Rizal Ramli memberikan kritikan kepada Presiden Jokowi melalui Twitter pribadinya ia sampaikan cuitan kritikan kepada Presiden Jokowi.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Usai Pencopotan Baliho HRS, Pangdam Jaya: FPI Akan Dibubarkan, Jika Tak Taat Aturan
Pada cuitannya di Twitter yang ia unggah pada 20 November 2020, cuitan ini ditulis untuk Presiden Jokowi untuk mempertanyakan hutang Negara.
"Mas @jokowi, mau dibawa kemana RI ? Surat utang bunganya semakin mahal," dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @RamliRizal, pada 20 November 2020.
Pada cuitan tersebut Rizal Ramli mempertanyakan status Negara Republik Indonesia ini mau dibawa kemana surat utang bunganya semakin mahal.
Selain itu juga Rizal Ramli mempertanyakan apakah bayar bunga hutang saja sudah mahal, apakah membayarnya harus dengan hutang lagi.
"Untuk bayar bunga utang saja, harus ngutang lagi. Makin parah," tambahnya.
Baca Juga: Refly Harun Sebut Presiden dan Mendagri Tak Bisa Berhentikan Gubernur, Walikota, dan Bupati
Dalam cuitannya Rizal Ramli menganggap makin parah dan ia mengungkapkan untuk mengganti strategi jadi pengemis hutang bilateral dari satu Negara ke Negara lain dan itupun bikin shock.
"Makin parah. Makanya mulai ganti strategi jadi “pengemis utang bilateral” dari satu negara ke negara lain,, itupun dapatnya recehan itu yg bikin ‘shock’, “ ujarnya.**
