Belajar dari Rumah Punya Banyak Kendala, Menag Sebut Pembelajaran Tatap Muka Masih Paling Efektif

- 20 November 2020, 17:45 WIB
Ilustrasi Belajar di rumah
Ilustrasi Belajar di rumah /mantrasukabumi.com/Andi_Syahidan

MANTRA SUKABUMI – Menteri Agama Fachrul Razi mengakui bahwa metode pembelajaran masih yang paling efektif diterapkan saat ini adalah metode tatap muka di depan kelas. Namun, ia juga menyayangkan karena karena tidak semua wilayah siap melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

Hal itu disampaikan Menag saat dirinya mengumumkan keputusan bersama panduan penyelenggaraan pembelajaran pada semester genap tahun ajaran dan tahun akademik 2020/2021 dimasa pandemi COVID-19 yang dilaksanakan secara daring hari Jumat, 20 November 2020.

Menurutnya, hal tersebut terjadi akibat ketimpangan dalam berbagai hal, mulai dari infrastruktur, IT, silabus, kesiapan budaya, serta literasi digital guru dalam pembelajaran jarak jauh.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Pangdam Jaya Tegur Satpol PP, Dudung Abdurachman: Harusnya Satpol PP duluan

"Kita akui ternyata kondisi pembelajaran tatap muka di kelas masih jadi pilihan yang paling efektif, karena masih terjadi ketimpangan dalam hal kesiapan di infrastruktur dan IT, silabus dan juga kesiapan budaya serta literasi digital guru dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi," kata Menag.

Menag mengaku bahwa dirinya juga merasakan sedih dan rindu yang amat dalam yang dialami anak-anak, mahasiswa, guru serta dosen, untuk bisa kembali belajar dan mengajar di madrasah, sekolah dan kampus, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari situs Antara News.

Ia mengaku tidak dapat memungkiri adanya kebutuhan pembelajaran tatap muka terutama dari peserta didik yang mengalami kendala saat belajar secara daring dari rumah. Oleh karena, itu ia menyambut baik pengumuman Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri serta sepenuhnya menyetujui dan mendukung pengumuman tersebut.

"Saya tidak dapat memungkiri adanya kebutuhan pembelajaran tatap muka terutama dari peserta didik yang mengalami kendala dalam melaksanakan belajar dari rumah," kata Fachrul Razi.

"Kita berdoa agar pandemi segera berlalu, anak-anak dapat kembali belajar di kelas dan bermain di lapangan bersama teman-temannya dengan tetap riang gembira dan sehat," ujar Fachrul Razi.

Baca Juga: PA 212 Sebut TNI Unjuk Kuasa Kepada Rakyat, Ferdinand Hutahaean: Kalau Cuma FPI, Jangan Sebut Rakyat

Namun ia juga menegaskan bahwa aspek kesehatan, keselamatan dan keamanan siswa merupakan aspek prioritas yang perlu diperhatikan dan harus dijunjung tinggi saat kegiatan pembelajaran dimasa pandemi dilaksanakan.

Politisi dari Partai Hanura tersebut juga mengingatkan bahwa meski kembali belajar di sekolah, bukan berarti keadaan sudah normal, protokol kesehatan tetap harus diterapkan dengan sebaik-baiknya karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x