5 Intervensi Program Sekolah Penggerak Kemdikbud, Mulai Pendampingan hingga Digitalisasi Lewat Platform

- 6 Februari 2021, 14:25 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. /Dok. Humas Kemendikbud

MANTRA SUKABUMI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meluncurkan Program Sekolah Penggerak yang dirancang sebagai upaya untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat.

Adapun mekanismenya program ini, dilaksanakan secara bertahap dan terintegrasi hingga seluruh sekolah di Indonesia tergabung didalamnya.

Program Sekolah Penggerak terdiri dari lima intervensi yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan, dan akan mengakselerasi sekolah negeri atau swasta untuk bergerak 1 hingga 2 tahap lebih maju.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Unggah Foto Bersama Lesti Kejora, Rizky Billar Singgung Perutnya: Makin Membelendung Keluar

“Program ini dirancang sebagai upaya untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri,” kata Mendikbud Nadiem Makarim, dalam peluncuran sekolah penggerak secara daring, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari indonesia.go.id, pada Sabtu, 6 Februari 2021.

“Dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong-royong, dan berkebinekaan global,” sambungnya.

Program Sekolah Penggerak terdiri dari lima intervensi yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan.

Pertama, pendampingan konsultatif dan asimetris. Di mana Kemendikbud melalui unit pelaksana teknis (UPT) di masing masing provinsi akan memberikan pendampingan bagi pemerintah daerah provinsi dan kabupaten atau kota dalam perencanaan Program Sekolah Penggerak.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x