Belajar Daring Tidak Efektif, Wali Murid : Terkesan Dipaksakan Pemerintah

- 29 Juli 2020, 06:25 WIB
Siswa belajar online
Siswa belajar online /RRI

MANTRA SUKABUMI - Pembelajaran melalui metode daring dianggap menyusahkan bahkan membawa masalah oleh sebagian kalangan.

Selama pandemi Covid-19 ini, pembelajaran tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka. Sehingga metode daringpun diambil sebagai langkah untuk mengatasi pendidikan supaya tetap bisa terlaksana dengan baik.

Akan tetapi langkah pemerintah ini dinilai mempersulit sebagian kalangan, terlebih siswa yang tidak memiliki gawai dan ditambah siswa yang tinggal dipelosok pedesaan.

Baca Juga: Bak ‘Gadis Cantik’, Refly Harun: Lingkaran BUMN Menjadi Rebutan Elite-elite di Seputar Kekuasaan

Baca Juga: Polisi Bantah Pernyataan Ayah Editor Metro TV Yodi Prabowo Soal Darah

Alhasil belajar dengan metode daring ini dinilai kurang efektif dari sisi penyerapan materi oleh siswa.

Selain itu, kesiapan sumber daya manusia dalam penguasaan teknologi juga sangat mempengaruhi tidak efektifnya pembelajaran daring.

Baca Juga: Geng Motor yang Lakukan Pengrusakan di Cikakak Sukabumi Diamankan Polisi

Akibatnya dari beberapa masalah yang ada, membawa masalah pada lingkungan keluarga.

Khatib, salah satu orang tua peserta didik di Palangka Raya mengatakan belajar dengan metode seperti ini terkesan dipaksakan pemerintah.

Baca Juga: AS Umumkan Operation Warp Speed dan Investasikan 5 Miliar Dollar Untuk Pengembangan Vaksin

“Masalah lain yang timbul selama penerapan belajar daring, orang tua tidak memiliki banyak waktu mendampingi anak, karena pada saat bersamaan harus mencari nafkah. Untuk itu, disarankan pemerintah dapat merekrut tenaga pendidik di permukiman penduduk dan memberdayakan guru PNS, sehingga pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan dapat diterapkan,” ungkap Khatib kepada wartawan, Selasa (28/7/2020).

Baca Juga: Alasan tidak Gunakan Masker, Viral Pengemudi Ojol Marah Saat Ditertibkan Satpol PP dan Polisi

Banyaknya warga yang menyatakan bahwa pembelajaran daring kurang efektif, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Mofit Saptono mengungkapkan, untuk sampainya materi kepada peserta didik, pembelajaran daring ini perlu didampingi oleh orang tua, terutama tingkat sekolah dasar.

Lebih lanjut Mofit menjelaskan, untuk jenjang pendidikan tingkat pertama dan atas dapat dipastikan tidak ada masalah untuk mengakses pendidikan jarak jauh.

Baca Juga: Ternyata Tes HIV Editor Metro TV Negatif, Lalu Apa Alasan Yodi Prabowo Bunuh Diri?

“Kembali kami tegaskan, selama pemerintah menerapkan sistem daring, bukan berarti tidak ada proses belajar mengajar antara guru dan murid. Tetapi tempatnya saja yang dipindah. Materi pelajaran tetap berlangsung sejauh ini. Persoalan anggapan menambah rumit masalah di lingkungan keluarga, tentu tergantung dari cara dan strategi masing masing orang tua dalam mendampingi anak belajar,” tandas Mofit.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x