Baca Juga: Beginilah Hukum Dzikir Menggunakan Jari, akan Dimintai Pertanggungjawaban di Akhirat Kelak
Kelompok yang dimaksud Guntur Romli itu tak lain adalah Hamas yang merupakan pejuang Palestina.
Guntur Romli mengatakan bahwa Hamas lah yang memanfaatkan situasi ini dengan melakukan penyerangan terlebih dahulu ke pemukiman-pemukiman Israel.
"Hamas membajak isu ini dgn menyerang roket2 ke pemukiman Israel terlebih dahulu. Israel lagi dikuasai kubu garis keras, emang pengen perang," ungkapnya.
Selain itu, Guntur Romli mengatakan jika perang antara Israel vs Palestina kali ini hanya demi kepentingan politik elit-elit kelompok garis keras.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu Janji Lanjutkan Gempur Gaza, Pemimpin Hamas: Saya Tidak akan Menyerah
Menurutnya baik di Israel maupun Palestina saat ini sedang ada krisis politik di internal kedua negara tersebut.
Maka dari itu, guna menaikan popularitas keduanya yaitu melakukan teror dengan cara berperang melawan musuh.
"Ada krisis politik di internal politik baik di Israel & Palestina, cari menaikkan popularitas dgn politik teror: perang dgn musuh," katanya.
Ia juga menyinggung pemilu di Palestina yang diundur oleh Presiden Mahmoud Abbas sebagai salah satu penyebab konflik dengan Israel kembali pecah.