Network
MANTRA SUKABUMI - Konflik Israel dan Palestina semakin memanas, korban pun berjatuhan dari kedua belak pihak.
Jumlah korban di Gaza pun mengalami peningkatan, usai Gaza digempur oleh Israel.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Juru Bicara kementerian kesehatan di Gaza.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Polisi Temui Pasutri yang Viral di Medsos Soal Tak Terima Diputar Balik, Netizen Salfok: Pantesan
Dilansir mantrasukabumi.com dari akun twitter Pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar, pada Minggu, 16 Mei 2021.
"Jubir kemenkes di Gaza: jumlah syuhada’ meningkat menjadi 15 dan 45 luka-luka," cuitnya.
"Semoga Allah menguatkan rakyat Palestine khususnya Gaza," sambungnya.
Baca Juga: Beginilah Hukum Dzikir Menggunakan Jari, akan Dimintai Pertanggungjawaban di Akhirat Kelak
Namun kabar baiknya, kata Hasmi Bakhtiar sejak tadi pagi Mesir telah membuka gerbang Rafah.
Dikabarkan ribuan dokter dari Mesir siap menjadi relawan di Palestina.
"Alhamdulillah Mesir sejak pagi tadi membuka gerbang Rafah dan ribuan dokter Mesir siap menjadi relawan," ujarnya.
Sebelumnya, Hasmi mengatakan jika saja As-Sisi mau buka Rafah, jangankan untuk sekedar mengobati rakyat Gaza, nyediain tempat tinggal dan kasih makan juga rakyat Mesir pasti siap.
Baca Juga: Terulang Kembali, Aksi Warga Mengamuk dan Memaki Petugas karena Tak Terima Disekat
"Seandainya As-Sisi mau buka Rafah, jangankan untuk sekedar mengobati rakyat Gaza, nyediain tempat tinggal dan kasih makan juga rakyat Mesir pasti siap," katanya.
"Siapa yang gak kenal dermawannya rakyat Mesir? Sayang, As-Sisi gak punya nurani," ujarnya.***
